Idul Adha 1443 H
Pemantauan Penyembelihan Hewan Kurban di Bantul, 11 Sapi Terjangkit Cacing Hati
petugas pemantau dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menemukan sejumlah hewan kurban yang terjangkit cacing hati.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebagian umat Islam di Kabupaten Bantul merayakan Idul Adha 1443 hijriah pada Sabtu (9/7/2022) hari ini.
Warga yang merayakan Idul Adha pada hari ini pun langsung melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Total ada 98 titik pemotongan hewan kurban pada hari ini.
Sementara jumlah hewan yang disembelih mencapai 759 ekor dengan rincian 354 ekor sapi, 312 domba dan 93 kambing.
Dari jumlah itu, petugas pemantau dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menemukan sejumlah hewan kurban yang terjangkit cacing hati.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo menyatakan dari hasil hitung cepat di 98 titik pemotongan hewan kurban di wilayah Kabupaten Bantul, terdapat 354 sapi yang disembelih, domba sebanyak 312 ekor dan kambing sebanyak 93 ekor.
"Hasil quick count hingga pukul 11.58, dari 98 titik lokasi kurban, kami menemukan ada 11 sapi yang terdapat cacing hati di dalamnya. Untuk kambing dan domba tidak ditemukan cacing hati," ujarnya.
Adapun dalam Idul Adha tahun ini, DKPP menerjunkan sebanyak 150 petugas pemantau hewan kurban.
Tugas mereka melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban untuk memastikannya dalam kondisi sehat dan sesuai syariat Islam.
Sebanyak 150 petugas pemantau dan pemeriksaan hewan kurban tersebut terdiri dari petugas medis, paramedis, inseminator, dan relawan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: 3 TIPS Membuat Daging Kurban Lebih Empuk, Salah Satunya Pakai Nanas
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal
"Tujuan dibentuknya tim pemantau dan pemeriksaan hewan kurban ini untuk memantau pelaksanaan Idul Adha pada 9 dan 10 Juli 2022. Petugas memantau pelaksanaan pemotongan hewan secara syariat dan kesehatan agar bisa menghasilkan daging yang baik dan sehat," urainya.
Dalam kesempatan itu Joko tidak menampik bahwa jumlah petugas pemantauan hewan kurban sedikit dibanding jumlah titik pemotongan hewan yang berjumlah 2.202 titik.
Maka dari itu, masing-masing petugas akan memantau 10-15 titik pemotongan hewan kurban.
"Sebanyak 150 orang yang diterjunkan semoga bisa menyasar lebih dibanding 2021," harapnya.
Joko juga menyatakan bahwa jumlah hewan ternak yang disembelih di tahun ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.