Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tak Mudah Bau
Maka sebaiknya simak tips mengolah dan menyimpan daging kurban agar awet dan tak mudah bau sebelum dimasak berikut.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
3. Simpan daging di freezer
Daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari. Bila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.
Sebaiknya lapisi lagi dengan kertas foil untuk menjaga kelembaban daging sehingga rasanya tetap segar.
Segera simpan di mesin pembeku saat daging masih segar agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.
Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas, sementara bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.
Jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.
4. Sebelum taruh di freezer, taruh di chiller dulu

Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer.
Akan tetapi sebelum itu, kita juga harus menaruh di chiller dulu. Hal ini guna menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk. Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang).
Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller, bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat Celcius, agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya juga terjadi mendadak.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Kenali 4 Manfaat Daging Sapi dan Kandungan Nutrisinya
5. Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah
Begitu juga sebaliknya ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak.
Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing atau pencairan juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
Kalau thawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip atau air beserta isi-isi plasma sel yang keluar.( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )