Berita Jogja Hari Ini

Vaksinasi Dosis Ketiga Bakal Jadi Syarat Perjalanan, Pemda DIY: Minat Booster Diharapkan Meningkat

Vaksin dosis ketiga ini juga akan dipersyaratkan untuk berbagai macam kegiatan yang melibatkan banyak orang.

istimewa
Seorang lansia menerima suntikan vaksinasi booster di Kantor Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Sleman, Rabu (29/6/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah berencana memberlakukan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan.

Tak hanya itu, vaksin dosis ketiga ini juga akan dipersyaratkan untuk berbagai macam kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan kebijakan itu diharapkan dapat mendongkrak capaian vaksinasi penguat di wilayah DI Yogyakarta.

Terlebih laju vaksinasi harian di DIY masih tergolong rendah akibat minimnya minat masyarakat.

"Perkembangan kita tiap harinya sedikit-sedikit saja cakupannya padahal itu penting itu untuk membuat agar mereka tidak terkena (Covid-19)," terang Aji di kantornya, Selasa (5/7/2022).

Beberapa waktu ini rata-rata laju vaksinasi Covid-19 di DIY hanya berada di angka 11 ribu dosis per pekan.

Adapun dulu saat pelaksanaan vaksinasi dosis kedua digencarkan, cakupan vaksinasi bisa menyentuh 20 hingga 30 ribu dosis tiap harinya.

Menurunnya, minat masyarakat untuk mendapat booster sempat meningkat saat pemerintah menjadikan vaksin penguat sebagai syarat mudik saat libur Lebaran 2022 lalu. Namun setelahnya, minat masyarakat kembali menurun.

"Saya pantau memang mendapatkan booster tidak semangat seperti pada saat Lebaran dosis dua kan. Itu kurang minat," terang Aji.

Dalam rapat koordinasi bersama pemerintah pusat beberapa waktu lalu, disinggung penyuntikan vaksin booster merupakan salah satu cara untuk mencegah lonjakan kasus positif. 

Dengan menjadikan booster sebagai kewajiban, pemerintah berharap agar cakupan vaksinasi di daerah dapat meningkat.

"Kalau itu sudah jadi syarat dan itu perintah presiden ya tentu kita akan melaksanakan," tandasnya.

"Kan pada saat rapat sore kemarin saya ikut rapat dengan pak Luhut bahwa memang ada beberapa masukan dari peserta rapat yang arahnya kesana (wajib boster) karena  menurut para ahli itu booster menjadi salah satu untuk mengurangi kemungkinan kita ini kasus akan naik lagi," tambahnya.

Aji melanjutkan, Pemda DIY nantinya juga akan menyediakan sentra layanan vaksinasi tambahan jika minat masyarakat kembali meningkat. Yakni dengan skema vaksinasi massal yang pernah dilakukan di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul dulu.

Saat ini stok vaksin juga sangat mencukupi untuk melayani masyarakat. Tercatat ada 902.824 dosis vaksin yang tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY dengan estimasi pemakaian hingga 78 hari ke depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved