Polda DIY Minta Semua Menahan Diri, Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Kerusuhan di Babarsari

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Senin (4/7/2022), menyatakan bahwa polisi akan mengusut tuntas kerusuhan antarkelompok di Babarsari

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Petugas polisi Berjaga di Seturan, Caturtunggal, Depok Sleman menyusul terjadinya serentetan kerusuhan di kawasan tersebut. 

Dinihari itu, keributan di tempat hiburan dibubarkan.

Petugas kepolisian selanjutnya berjaga di lokasi. Tetapi, di pukul 05.00 pagi, ternyata dari kelompok L bergerak melakukan penyerangan di kelompok K di wilayah Jambusari. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang terluka.

Periksa saksi

Sementara itu, manajemen tempat hiburan di Caturtunggal hingga kini belum bersedia membuat laporan polisi meski mengalami kerusakan fasilitas.

Sebagai langkah awal, kepolisian sudah membuat laporan model A. Selanjutnya, peristiwa di Jambusari, dari kelompok K sudah membuat laporan polisi. Hingga saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku yang di TKP Jambusari bisa segera diamankan, karena kita sudah mendapatkan gambaran siapa yang melakukan (kekerasan) di Jambusari," katanya.

Masih berlanjut

Adapun aksi di depan Mapolda DIY dan kerusuhan di Seturan - Babarsari pada Senin (4/7/2022) merupakan respons atau buntut dari serentetan kerusuhan dan aksi kekerasan di dua TKP, tempat hiburan dan Jambusari. 

Satu di antara korban di TKP Jambusari ada hubungan darah dengan warga salah satu kelompok. Sekelompok massa itu pun mendatangi Polda DIY untuk bertanya tentang penanganan peristiwa tersebut.

Perwakilan kelompok massa sudah diterima oleh Direskrimum Polda DIY.

Tetapi karena diduga kurang puas dengan jawaban yang diterima kemudian menuju ke Babarsari dan melakukan sejumlah pengrusakan.

Identifikasi kerusakan

Polisi melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 di kawasan Babarsari. Di antaranya, merusak ruko dan ada 7 sepeda motor yang terbakar.

Massa pada hari ini merusak di Babarsari karena diduga menjadi lokasi tempat tinggalnya L. Hingga saat ini pihak Kepolisian masih berupaya mengidentifikasi sejumlah kerusakan yang terjadi.

"Motor belum tahu pemiliknya. Baru diidentifikasi motor-motor itu yang punya siapa sementara proses identifikasi ke motor-motor tersebut. Kemudian hari ini belum ada laporan korban orang jadi Masih pada kerugian materi," kata Yuliyanto.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sleman ini mengungkapkan, saat ini ada tiga kelompok dalam rentetan kejadian yang bermula dari tempat hiburan di Caturtunggal tersebut.

"Harapan kami siapapun yang tinggal di Yogyakarta sama-sama jaga keamanan sama - sama jaga ketertiban, menjaga kondusivitas dan tidak membuat kerusuhan," harap dia.

(*/rif/ Tribun Jogja )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved