ADVERTORIAL
Atasi Masalah Air Menggenang di Bantul, Warga Bangun Drainase Melalui Program Padat Karya
Selain memberikan pendapatan, Padat Karya dapat menyelesaikan masalah infrastruktur yang dialami masyarakat.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
"Kami sangat terbantu dengan program padat karya khususnya dari segi ekonomi, apalagi habis pandemi kemarin. Menurut masyarakat program ini juga yang sudah lama dinanti karena memiliki manfaat paling besar bagi kami," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Halim Jadikan Padat Karya Sebagai Pola Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Bantul
Seorang warga Padukuhan Bakal Dukuh yang terlibat sebagai pekerja, Tujiyo mengaku menyambut baik program pemerintah tersebut.
Sebab selain dapat bermanfaat untuk peningkatan infrastruktur desa, ia pun diuntungkan dari segi ekonomi karena mendapat upah selama pengerjaan proyek.
"Alhamdulillah dampak Padat Karya sangat bermanfaat sekali bagi kami," tambahnya.
Adapun pengerjaan Padat Karya di Padukuhan Bakal Dukuh ini merupakan satu dari 215 titik padat karya se-Kabupaten Bantul .
Dalam program ini ada dua sumber pendanaan yakni melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemda DIY sebanyak 116 titik, dan dari APBD Kabupaten Bantul sebanyak 99 titik.
Saat ini proses pengerjaan Padat Karya tengah berlangsung dan diharapkan dapat tuntas pada pertengahan Juli 2022 ini.( Tribunjogja.com )