Hasil Sidang Isbat
Hasil Sidang Isbat Kemenag RI Idul Adha 10 Juli 2022, Muhammadiyah 9 Juli
Kemenag RI menentukan bahwa Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022 sedangkan Idul Adha versi Muhammadiyah pada Sabtu Legi, 9 Juli
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Hasil Sidang Isbat Kemenag RI menentukan bahwa Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022 sedangkan Idul Adha versi Muhammadiyah pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.
Pemerintah menyampaikan hasil sidang isbat tersebut melalui konferensi pers online di YouTube Kemenag RI pada Rabu (29/6/2022).
Berikut ini pernyataan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi terkait hasil sidang isbat dalam konferensi pers yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI.
"Dari 86 titik belum ada yang melihat hilal. Oleh karenanya,berdasarkan hisab belum memenuhi kriteria, dan laporan hilal belum terlihat, bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 1 Juli 2022," ujar Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Dengan demikian, pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengumumkan 1 Zulhijah 1443 jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Sehingga Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 ditetapkan 10 Juli 2022.
Hasil Sidang Isbat Kemenag RI: Idul Adha 10 Juli 2022
Dari pernyataan tersebut, pemerintah memastikan bahwa:
- 1 Zulhijah 1443 jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022
- Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022
Penghitungan hasil sidang isbat selaras sebagaimana dijelaskan posisi hilal oleh Peneliti Asteonomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
Thomas menerangkan, kriteria RJ awal Zulhijah 1443 adalah pada tanggal 1 Juli 2022, sehingga Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Hal itu disampaikannya dengan menggunakan kriteria baru MABIMS/RJ2017.
"Dengan kriteria baru MABIMS, (jika esok) masih belum memenuhi kriteria karena tinggi bulan masih kurang dari 3 derajat," ujar Thomas.
"Kemudian, elongasinya juga kurang dari 5 derajat, artinya belum memenuhi kriteria," lanjut dia.
Idul Adha versi Muhammadiyah