Dinas Kesehatan Gunungkidul Mencatat Saat Ini Ada 5 Kasus Aktif Covid-19 di Wilayahnya

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan Gunungkidul melaporkan adanya tambahan kasus konfirmasi positif baru Covid-19 pada Jumat (24/06/2022). Angka kasus aktif pun kini ikut bertambah.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa ada satu kasus konfirmasi positif Covid-19 baru yang dilaporkan hari ini.

"Tambahan ini menyebabkan kasus aktif di Gunungkidul menjadi 5 pasien," kata Dewi memberikan keterangannya petang ini.

Baca juga: Susunan Pemain PSS Sleman vs PSIS Semarang : Ze Valente Masuk Daftar Pemain, Mario Maslac Starter

Hasil positif Covid-19 diketahui setelah warga yang bersangkutan menjalani screening atau pemeriksaan.

Adapun warga ini diketahui berasal dari Kapanewon Semanu.

Sebelumnya ada tambahan kasus, selama 4 hari berturut-turut Gunungkidul sempat nihil kasus baru.

Tak hanya itu, angka kasus meninggal dunia di Gunungkidul sudah cukup lama tidak terjadi penambahan.

"Secara kumulatif sudah ada 22.717 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul ," ungkap Dewi.

Secara rinci, sebanyak 21.536 orang sudah dinyatakan sembuh, atau 94,8 persen dari angka kumulatif.

Sedangkan angka meninggal dunia mencapai 1.176 kasus hingga saat ini.

Meski sudah ada kebijakan pelonggaran, Dewi berharap warga Gunungkidul tetap mengenakan masker saat beraktivitas. Termasuk berupaya menjaga jarak.

"Sebab di sekitar kita mungkin ada yang sakit atau memiliki komorbid, sehingga penggunaan masker tetap diperlukan," jelasnya.

Baca juga: WAJIB TAHU, Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ada yang Tanpa Tes

Dewi turut menyoroti aktivitas masyarakat yang saat ini kian normal, salah satunya dengan banyaknya acara yang memicu keramaian. Itu sebabnya, ia tetap menyarankan kepatuhan protokol kesehatan (prokes).

Pada sisi penanganan, ia memastikan tempat tidur (TT) pasien Covid-19 tetap tersedia dan siap digunakan. Setidaknya ada lebih dari 130 unit TT, tersebar di rumah sakit pemerintah hingga swasta.

"Komunikasi dengan swasta juga tetap kami lakukan, memastikan ketersediaan TT," kata Dewi.

Dinkes Gunungkidul juga terus menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi.

Vaksinasi booster terutama yang dikejar capaiannya saat ini, di mana angkanya masih di bawah 30 persen dari target. (alx)