Tips Kesehatan
Tensi Tinggi? 5 Buah-buahan Ini Bisa Jadi Obat Alami Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Tips kesehatan hari iani adalah daftar buah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi cocok untuk penderita hipertensi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Hipertensi Menurut Dokter Spesialis Jantung RSND Undip
3. Buah kiwi
Buah kiwi mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, mengingat buah ini adalah buah impor dan harganya yang kurang terjangkau.
Namun buah yang memiliki kulit berbulu dan daging buah berwarna kehijauan ini mampu menurunkan tensi darah.
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium. Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat. Buah delima Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).
Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah. Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Buah bit
Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut.
Hal ini dikarenakan kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah di dalam tubuh.
Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi asupan garam, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga.
Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai jika cara-cara di atas belum mampu mengontrol tekanan darah Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat.(*)
