Pemkab Kulon Progo Tidak Menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tidak akan menutup pasar hewan terpadu pengasih meski ada temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Sukarman, peternak hewan di Pendem, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo menyemprotkan cairan desinfektan ke kandang hewan ternaknya sebagai upaya antisipasi merebaknya PMK. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tidak akan menutup pasar hewan terpadu pengasih meski ada temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. 

Dikarenakan belum ada sumber penularan kasus PMK di Pasar Hewan tersebut. 

"Sehingga kita tidak tutup pasar hewan terpadu," kata Aris Nugroho, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Selasa (14/6/2022). 

Baca juga: PMK Mengganas, Pemkab Magelang Pastikan Kebutuhan Hewan Kurban Terpenuhi

Kendati demikian, pihaknya selalu mengawasi lalu lintas dan pemeriksaan terhadap hewan ternak khususnya yang bergejala klinis PMK

DPP Kulon Progo memiliki standar operasional prosedur (SOP). Hewan yang masuk ke wilayahnya harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal dan bukan dari daerah wabah. 

Setelah sampai di Kulon Progo, peternak segera melaporkan kepada dokter hewan setempat agar dilakukan pemeriksaan. Dilanjutkan isolasi selama 14 hari. 

"Karena masa inkubasi virus 14 hari. Selanjutnya barus bisa didistribusikan," ucapnya. 

Selain itu, DPP setempat membagikan cairan desifektan kepada setiap peternak hewan di Kulon Progo sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK. 

Baca juga: PHRI DIY Klaim Investor Banyak Berpindah ke Daerah Lain

Sukarman, seorang peternak di Pendem, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih mengaku khawatir dengan adanya temuan PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak di Kulon Progo

Untuk penanggulangannya, dia menyemprotkan cairan desinfektan yang diberikan oleh DPP Kulon Progo ke kandangnya setiap sepekan sekali. 

"Meski belum ada temuan PMK disini tetap disemprot desinfektan. Dari petugas kesehatan hewan juga memberikan vitamin selain melakukan pemeriksaan," ucapnya. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved