Pilpres 2024
Pilpres 2024: Kata Pengamat Politik Soal Ketertarikan Cak Imin Ajak Menkeu Sri Mulyani Jadi Cawapres
Sisi profesionalitas dan tawaran politik menjadi pertimbangan Ari Junaedi dalam mengomentari ketertarikan Cak Imin terhadap Sri Mulyani dalam Pilpres
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi berpendapat soal ketertarikan Cak Imin atau Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai cawapresnya.
Sisi profesionalitas dan tawaran politik menjadi pertimbangan Ari Junaedi dalam mengomentari isu ketertarikan Cak Imin terhadap Sri Mulyani dalam Pilpres 2024 tersebut.

Dengan kalkulasi politik dan insting politik yang dimiliki Sri Mulyani, menurutnya, Menkeu tersebut paham soal capres dan cawapres.
Ari Junaedi pun menilai Sri Mulyani tak akan tertarik dengan ajakan Muhaimin Iskandar untuk mendampinginya menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Ia menyebutkan, Sri Mulyani tak akan tertarik karena Cak Imin tak diminati sebagai calon presiden (capres).
“Dari sisi partai, PKB memang perahu yang besar tetapi dari sisi personal harus diakui Cak Imin masih susah dijajakan di pasar politik kita,” sebut Ari pada Kompas.com, Senin (13/6/2022), dikutip Tribun Jogja hari ini.
Ari mengatakan, sebagai seorang profesional, Sri Mulyani pasti memperhitungkan berbagai tawaran politik yang diberikan padanya.
Sri Mulyani disebutnya tak bakal gegabah untuk sekedar mengiyakan berbagai tawaran itu.
“Kalkulasi politik dan insting politiknya pasti berjalan. Sri Mulyani paham menjadi capres dan cawapres membutuhkan akses kapital (modal) yang besar selain (kekuatan) politik,” kata dia.
Menurut Ari, kemampuan Sri Mulyani di bidang keuangan bakal membuatnya tetap diperhitungkan di pemerintahan mana pun.
“Sri Mulyani di era siapapun akan tetap terpakai karena kemampuannya tanpa perlu harus menerima dipinang oleh partai,” ucapnya.
Ketertarikan Cak Imin

Cak Imin sebelumnya mengatakan ketertarikannya untuk mengajak Sri Mulyani sebagai kandidat cawapres.
Namun, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Sri Mulyani terkait wacana tersebut.
“Belum, belum, dalam waktu dekat, kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru nanti kita bicara,” paparnya ditemui di Alun-Alun Kota Tangerang, Minggu (12/6/2022).