Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Januari-Juni 2024 di Kulon Progo Capai 373 Kasus

Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Kulon Progo sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 373 kasus.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Kulon Progo sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 373 kasus. 

Untuk menekan terjadinya laka lantas, Kepolisian Resor (Polres) setempat menggelar operasi patuh progo. 

Kasatlantas Polres Kulon Progo , AKP A Purwanta mengatakan kelalaian dalam berkendara menjadi penyebab utama terjadinya laka lantas di wilayahnya. 

Baca juga: Ada 4 Sasaran Operasi Patuh Candi 2022 di Klaten , Ini Penjelasan Wakapolres

Sehingga ada 8 prioritas sasaran dalam operasi yang berlangsung mulai 12-26 Juni 2022 mendatang. 

Di antaranya melawan arus, knalpot bising, kendaraan memakai rotator yang tidak sesuai peruntukan, balap liar dan kebut-kebutan. 

Kemudian menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman serta berboncengan motor lebih dari 1 orang. 

Adapun jalan nasional Wates-Purworejo menjadi target sasaran dalam operasi patuh progo, karena disinyalir banyak terjadi pelanggaran hingga menimbulkan laka lantas. 

"Tidak menutup kemungkinan operasi juga menyasar jalan kabupaten. Karena laka lantas juga ada di jalan tersebut," kata Purwanta, Senin (13/6/2022). 

Polres Kulon Progo mencatat dari total 373 kasus laka lantas, ada 31 orang meninggal, 581 orang mengalami luka ringan dan 52 orang luka berat. 

Baca juga: SIMAK, Ini Aturan Baru PPDB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta untuk Peserta Luar Daerah

Rinciannya Januari ada 77 kasus akibatnya 4 orang meninggal dunia dan 140 luka ringan. Februari ada 59 kasus akibatnya 7 orang meninggal dan 95 orang luka ringan. Maret ada 65 kasus akibatnya 3 orang meninggal dan 103 orang luka ringan. 

Kemudian April ada 71 kasus akibatnya 5 orang meninggal dan 127 orang luka ringan. Mei ada 70 kasus akibatnya 10 orang meninggal dan 116 luka ringan. Juni 31 kasus akibatnya 2 orang meninggal dan 52 orang luka berat. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved