Harapan Baru Penderita Diabetes Tipe 1: Peneliti AS Rencanakan Uji Klinis Metode Pengobatan Baru
para peneliti di Amerika Serikat menemukan potensi metode baru dalam pengobatan diabetes tipe 1. Metode pengobatan baru tersebut adalah transplantasi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Harapan baru muncul bagi penderita diabetes tipe 1. Dilaporkan bahwa para peneliti di Amerika Serikat menemukan potensi metode baru dalam pengobatan diabetes tipe 1.

Sejauh ini penemuan oleh para peneliti tersebut terhenti sementara karena pandemi Virus Corona.
Namun, peneliti merencanakan uji klinis metode pengobatan diabetes tipe 1 via transplantasi sel pulau di pankreas tersebut pada manusia.
Hasil penelitian terkait metode pengobatan diabetes tipe 1 tersebut dinilai sudah cukup baik.
"Kami percaya bahwa pendekatan kami memungkinkan transplantasi untuk bertahan dan mengendalikan diabetes lebih lama dari enam bulan tanpa obat anti-penolakan," kata Lei.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Hipertensi Menurut Dokter Spesialis Jantung RSND Undip
Meskipun mereka mulai merencanakan untuk uji klinis pada manusia, peneliti mencatat bahwa studi lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan keamanan metode transplantasi bagi pasien diabetes tipe 1.
"Kami akan membutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan pasti (hasil studi)," ujar peneliti.
Metode transplantasi sel pulau di pankreas
Penelitian di Amerika Serikat ini tengah dikembangkan. Jenis pengobatan diabetes tipe 1 ini dinilai dapat memberikan harapan kepada setidaknya 9 juta pasien di seluruh dunia.
Metode pengobatan baru tersebut adalah transplantasi sel pulau di pankreas untuk menyediakan tempat penghasil insulin.
Adapun pulau pankreas atau pulau Langerhans adalah daerah pankreas, yang mengandung sel-sel endokrin yang merupakan penghasil hormon.
Sementara, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang sampai saat ini hanya bisa diatasi dengan pemberian suntikan insulin seumur hidup.
Ahli imunologi di University of Missouri, Haval Shirwan memaparkan diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan salah mengidentifikasi sel penghasil insulin di pankreas, sebagai 'makhluk asing.'
Sehingga ia menghancurkan sel tersebut.
Baca juga: Penderita Hipertensi Jangan Takut Konsumsi Obat, Ini Manfaatnya bagi Ginjal Menurut Dokter Spesialis
Ada risiko