Dukung Green Tourism, PLN Hadirkan SPKLU di Kawasan Wisata Candi Borobudur Magelang

Hadirnya SPKLU  di kawasan wisata Candi Borobudur sebagai bentuk komitmen PLN membangun ekosistem kendaraan listrik.

Istimewa
Peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur, Sabtu (04/06/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT PLN (Persero) sangat mendukung hadirnya konsep wisata berbasis Green Tourism, yakni wisata berkelanjutan dan ramah lingkungan di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Dukungan diwujudkan dengan diluncurkannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan destinasi wisata super prioritas, pada Sabtu (4/6/2022).

Peluncuran SPKLU diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), khususnya di kawasan destinasi wisata.

Luhut mengatakan dengan adanya SPKLU yang ada di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan selain untuk mendukung kendaraan operasional berbasis listrik juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Ini juga bisa menjadi bukti bahwa Indonesia serius dalam mengembangkan kendaraan listrik dan menciptakan energi bersih," kata Luhut saat memberi kata sambutan pada peresmian SPKLU di halaman parkir pintu 3, kawasan Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022)

Luhut bahkan mendorong untuk semua Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk mengganti semua kendaraan berbasis fosil (yang menggunakan bahan bakar minyak) menjadi kendaraan berbasis listrik. 

Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mencipatakan Green Tourism sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap energi bersih.

"Targetnya di akhir tahun ini semua DPSP bisa mulai menata. Jadi di tahun depan operasional kendaraan bersih dari mobil fosil. Semua saya minta untuk pakai mobil, bus ataupun motor listrik," ujar Luhut.

Direktur PLN Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS, menuturkan hadirnya SPKLU  di kawasan wisata Candi Borobudur sebagai bentuk komitmen PLN membangun ekosistem kendaraan listrik.

"SPKLU ini merupakan kolaborasi antara  PLN dan TWC. Seperti yang disampaikan sesuai Perpres 55 Tahun 2019, PLN mendapatkan amanah membangun ekosistem kendaraan listrik. Sehingga sejak saat itulah, PLN mengembangkan dua skema pembangunan SPKLU. Satu, dilakukan mandiri oleh PLN dengan dana dari PLN dan kedua, bekerja sama dengan badan usaha,"ujarnya usai peresmian SPKLU di kawasan Candi Borobudur.

Ia menambahkan, SPKLU yang ada di kawasan Candi Borobudur memiliki kapasitas 50 kilowatt (kW).

Nantinya, akan digunakan untuk mendukung operasional kendaraan listrik di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

"Ini bentuk keseriusan PLN dalam menekan emisi karbon dengan mempercepat transisi energi bersih di berbagai sektor, termasuk pariwisata," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved