Dukung Green Tourism, PLN Hadirkan SPKLU di Kawasan Wisata Candi Borobudur Magelang
Hadirnya SPKLU di kawasan wisata Candi Borobudur sebagai bentuk komitmen PLN membangun ekosistem kendaraan listrik.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Haryanto mengatakan PLN akan terus mendukung penuh kebutuhan infrastruktur listrik khususnya untuk destinasi pariwisata.
Saat ini kata Haryanto, PLN sudah membangun SPKLU di lima lokasi wisata, seperti Kawasan Candi Borobudur, Kawasan Candi Prambanan, Labuan Bajo, Lombok dan Bali.
Sedangkan untuk total SPKLU di Indonesia sudah mencapai 129 unit.
"Pada Oktober ini kami akan selesaikan pemasangan SPKLU di DPSP Danau Toba, Likupang dan Kawasan Pariwisata Mandalika. Rencananya, hingga Desember tahun ini ada tambahan 40 SPKLU lagi," tambahnya.
Sementara itu, ia mengklaim, penggunaan kendaraan berbasis listrik jauh lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil atau sejenisnya.
Di mana, penggunaan listrik bisa menghemat biaya hingga 62 persen bila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Misalnya, antara sepeda motor kalau 50 kilometer itu membutuh sekitar 1 liter BBM , harganya Rp7000. Kalau, di PLN 1 Kwh itu hanya Rp1100, jadi 1 banding 7 jadi lebih murah, jadi lebih efisien,"tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Edy Setijono, mengatakan pihaknya menargetkan pada tahun depan moda transportasi di kawasan Candi Borobudur akan keseluruhan berbasis tenaga listrik.
"Tahun depan, kami menargetkan menghilangkan moda transportasi energi timbal. Kami akan menerapkan clean tourism sehingga mohon dukungannya untuk operasional kendaraan listrik di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan," urainya.
Peresmian SPKLU ini juga dihadiri Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.
Serta Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS, dan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono. (tribunjogja/*)