Belajar Menyetir Mobil Berujung Petaka, Anak Tak Tertolong Saat Pikap Masuk Embung Baturetno
Satu unit mobil Daihatsu Gran Max pikap terjun di Embung Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Senin (30/5) petang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriyatna menjelaskan bahwa korban bernama Oky Setiaji (22) warga Pati Jawa Tengah, saat itu bermaksud untuk melatih bapaknya stir mobil .
"Namun mobil kehilangan kendali dan menabrak pagar embung dan terjun ke embung. Korban bapak bernama Utama (50) berhasil diselamatkan, namun anak tidak terselamatkan," ungkapnya.
Tidak bisa berenang
Ia menduga bahwa korban anak sempat keluar dari mobil, namun diperkirakan tidak bisa berenang dan meninggal.
Kapolsek menuturkan, proses evakuasi korban dan mobil melibatkan berbagai unsur seperti kepolisian, tim SAR gabungan, relawan, damkar, termasuk warga sekitar.
Terkait kelanjutan kasus ini, pihaknya masih akan melakukan pendalaman.
"(Ayah korban) belum kita minta keterangan perkembangan selanjutnya, nanti kita sampaikan," tandasnya.
Sementara itu Camat Banguntapan, I Nyoman Gunarsa menjelaskan bahwa selama ini embung tersebut tidak pernah digunakan untuk latihan menyetir mobil.
Menurutnya, baru kali ini ada orang yang berlatih nyetir mobil di sini.
"Sepengatahuan saya embung belum pernah untuk latihan mobil karena kalau dilihat halaman sangat sempit," katanya.
Sehari-hari, lokasi di sekitar embung hanya digunakan untuk bermain anak-anak. Sementara pada malam minggu, halamannya digunakan untuk parkiran ketika ada kesenian.
"Sehari-hari ini untuk bermain biasa. Malam minggu ada kesenian dan ini buat parkir," ucapnya.
Dia membenarkan bahwa korban ini bukan warga Baturetno, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.
Korban kebetulan sedang bekerja di sini dan memiliki niatan untuk berlatih menyetir mobil.
"Mungkin berkeinginan latihan mobil tapi tanpa sepengetahuan pengelola sehingga kejadian ini secepat itu terjadi," pungkasnya.(nto)