BREAKING NEWS : Pemuda 20 Tahun Ditemukan Terapung dan Meninggal Dunia di Danau UII

Pemuda berusia 20 tahun itu diduga meninggal dunia karena tenggelam setelah sehari sebelumnya hilang kontak dan dicari oleh keluarganya. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi tubuh korban di embung UII, Kapanewon Ngemplak, Sleman, Selasa (24/5/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang pemuda bernama Muh Afiq Rizky, warga Kendari, Sulawesi Tenggara ditemukan meninggal dunia dan mengapung di salah satu sisi embung milik kampus UII, Jalan Kaliurang KM 14,5 Kapanewon Ngemplak, Sleman pada Selasa (24/5/2022) siang.

Pemuda berusia 20 tahun itu diduga meninggal dunia karena tenggelam setelah sehari sebelumnya hilang kontak dan dicari oleh keluarganya. 

Koordinator Sarlinmas Wilayah VII Kaliurang, Kiswanta, mengatakan jenazah korban berhasil dievakuasi dari dalam embung oleh tim SAR gabungan sekira pukul 11.50 WIB.

Diceritakan, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, tepatnya pada Senin (23/5/2022) sekira pukul 22.00 WIB, korban yang baru seminggu di Yogyakarta ini izin kepada keluarganya membeli tepung di seputar Jalan Kaliurang.

Tetapi hingga larut malam, korban tak kunjung pulang.

Pihak Keluarga yang cemas kemudian melakukan pencarian awal. 

"Pukul 02.05 WIB, korban hilang kontak atau handphone tidak aktif. Kemudian, ada sandal ditemukan warga di sekitar embung dan dikonfirmasi oleh kakaknya bahwa sandal itu milik korban," kata dia. 

Korban diyakini tenggelam di embung malam itu.

Petugas SAR Gabungan dibantu TNI-Polri dan sejumlah warga yang mengetahui informasi korban tenggelam kemudian melakukan pencarian.

Dalam proses pencarian itu, Basarnas Yogyakarta menerjunkan satu tim Rescue yang di lengkapi peralatan Selam dan water Rescue. 

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, menceritakan pencarian terhadap korban di bagi menjadi 3 search rescue unit (SRU).

SRU 1 melaksanakan pemantauan dari darat seputar embung. Kemudian SRU 2 melakukan pencarian dengan Body Rafting di dalam embung dan untuk SRU 3 menyelam di lokasi dekat dengan ditemukannya sandal korban.

Tak berselang lama setelah melakukan pencarian, SRU 1 yang melakukan pemantauan dari darat melihat tubuh korban mengapung di air.

Informasi itu kemudian disampaikan kepada SRU 2 dan segera mengevakuasi tubuh korban. 

"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup," terang dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved