PascaLibur Lebaran, Pendapatan Pedagang Pakaian di Pasar Beringharjo Barat Kembali Menurun
Para pedagang Pasar Beringharjo Barat saat ini sepakat tetap membuka usahanya hingga pukul 21.00 WIB.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasar Beringharjo Barat di Kota Yogyakarta saat ini memang mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Namun, saat in, pendapatan pedagang pakaian di Pasar Beringharjo Barat kembali menurun.
Ketua Paguyuban Adem Ayem Pasar Beringharjo Barat, Ahmad Zainul Bintoro, mengatakan saat ini mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen.
"Setelah Lebaran Idulfitri 2022, khususnya baju batik mengalami peningkatan penjualan hingga 100 persen. Tetapi, saat ini sudah kembali mengalami penurunan lagi hingga 50 persen," katanya melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2022) sore.
Ia pun menyampaikan, rata-rata konsumen ramai membeli pakaian tersebut sejak pukul 11.00-15.00 WIB.
Kendati demikian, Kepala Bidang Pasar Rakyat, Gunawan Nugroho Utomo, mengatakan saat ini 80 persen pengunjung Pasar Beringharjo Barat ialah wisatawan dari luar DIY.
"Tetapi, itu terpantau ketika weekend atau long weekend. Dan peningkatan pengunjung terasa sekali," jelasnya.
Dikatakannya, para pedagang Pasar Beringharjo Barat saat ini sepakat tetap membuka usahanya hingga pukul 21.00 WIB.
Pihaknya pun mengatakan akan melakukan penataan kembali pintu-pintu akses masuk ke Pasar Beringharjo.
Sebab, katanya, jam operasional tambahan pada saat Idulfitri 2022, merupakan bentuk uji coba.
Berdasarkan hal itu, ternyata memberikan respon positif baik dari para pedagang maupun para pembeli yang ada di Pasar Beringharjo Barat.
Menurut Gunawan, dengan dibukanya jam malam dapat kembali meningkatkan penjualan atau pendapatan para pedagang usai Idulfitri 2022 di Pasar Beringharjo Barat. (*)