Berita Sleman Hari Ini
9 Domba di Sleman Positif PMK
Sembilan ekor domba positif PMK tersebut telah dikonfirmasi oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates pada tanggal 20 Mei.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Sebab, hal itu bisa jadi awal mula penyakit yang kemudian bisa menyerang hewan ternak.
"Dan alhamdulilah, 1 ekor domba yang awalnya positif kondisinya sudah baik dan mau makan. Sedangkan delapan ekor lainnya tidak bergejala dan dalam kondisi sehat," tuturnya.
Saat ini, populasi hewan ternak di Kabupaten Sleman mencapai 99,929 ekor.
Terdiri dari sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi.
Hewan ternak itu tersebar di 820 kelompok ternak dan keberadaannya diawasi oleh DP3 Kabupaten Sleman .
Kustini meminta supaya peternak maupun masyarakat Sleman sementara waktu tidak membeli hewan ternak dari luar Sleman .
Para peternak juga diminta melakukan disinfeksi rutin di kandang mandiri maupun kelompok untuk mencegah timbulnya penyakit.
Baca juga: DKPP Bantul Lakukan Pemeriksaan Ternak untuk Antisipasi PMK
"Untuk saat ini memang saya tekankan tidak membeli atau memasukkan ternak dulu dari luar Sleman . Kita juga telah membuat tim monitoring dan pengawasan lalu lintas ternak untuk pengawasan. Melibatkan unsur-unsur terkait agar bisa melakukan respon cepat terhadap laporan masyarakat di tiap kapanewon," katanya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman , Ir Suparmono sebelumnya mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat merespon adanya penyakit PMK .
Yaitu, dengan memperketat pengawasan lalulintas ternak yang diperdagangkan di pasar hewan. Lalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan fisik di titik kumpul ternak.
Di samping itu, bagi kelompok ternak maupun pedagang diimbau untuk sementara tidak membeli ternak dari luar daerah.
"Kita juga gencar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang komunal," kata dia.( Tribunjogja.com )