Dinas Pariwisata DIY : Lepas Masker di Obyek Wisata Harus Disesuaikan dengan Situasi yang Ada

Pelonggaran pelepasan masker di ruang terbuka menjadi angin segar bagi wisatawan maupun pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Kepala DInas Pariwisata DIY Singgih Raharjo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelonggaran pelepasan masker di ruang terbuka menjadi angin segar bagi wisatawan maupun pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wisatawan dapat leluasa bergaya di depan kamera saat berswafoto di satu tempat wisata sesuai keinginan.

Sementara pelaku industri pariwisata khususnya yang mengutamakan aktivitas luar ruangan sedikit lega, sebab aturan-aturan pengecualian mulai hilang.

Baca juga: Kata Sri Sultan HB X Soal Penjabat Wali Kota Yogya dan Bupati Kulon Progo yang Dumumkan Malam Ini

Kendati demikian, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mengingatkan wisatawan dan pengelola tempat wisata untuk tetap mewaspadai kemungkinan yang tidak dapat diprediksi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Tentu ini (pelepasan masker) di ruang terbuka akan nyaman bagi wisatawan dan pengelola. Tetapi karena masih pandemi tetap kami minta situasional," kata Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo, Jumat (20/5/2022).

Situasional yang dimaksud yakni apabila disuatu destinasi area luar ruangan terjadi kerumunan, maka disarankan pihak pengelola meminta masyarakat untuk tetap memakai masker.

Anjuran itu semata-mata dilakukan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus seperti saat gelombang pandemi Covid-19 terlihat.

"Apabila di ruang terbuka banyak orang, sebaiknya kita waspada dengan tetap pakai masker. Itu yang kami sampaikan walau pak presiden menyampaikan lepas masker diruangan terbuka," terang dia.

Strategi yang dilakukan Dispar DIY untuk menyambut kelonggaran pelepasan masker di area terbuka, sementara waktu mengarahkan para pengelola wisata supaya memperhatikan situasi kerumunan di masing-masing tempat wisata.

Baca juga: Lokasi Bencana Tanah Longsor di Plampang II Kulon Progo Berada di Sebelah Tempat Penambangan

Sebab untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan, fokus Dispar DIY saat ini bersama-sama mengawal kesehatan hingga situasi benar-benar kondusif.

"Karena walau tingkat positif rate kita dibawah 5 persen harus tetap waspada. Kami tak ingin dengan kendornya kewaspadaan muncul dampak yang tak diinginkan," ujarnya.

Dalam kata lain, Dispar DIY perlahan tapi pasti memutar keran pariwisata di wilayahnya, meski pun kelonggaran berupa melepas masker di ruang terbuka sudah diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved