Apresiasi BWB 2025
Apresiasi BWB Hadir Kembali, Tim Kunjungi Benteng Cepuri Kotagede dan Monumen Jumenengan Pacak Suci
Hawa di Pendapa Lawang Pethuk Kotagede pada Selasa (14/10/2025) pagi itu begitu sejuk dan tenang.
Penulis: ribut raharjo | Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hawa di Pendapa Lawang Pethuk Kotagede pada Selasa (14/10/2025) pagi itu begitu sejuk dan tenang.
Saat itu, Tim Dinas Kebudayaan bersama Tim Juri Apresiasi Bangunan Warisan Budaya(BWB) 2025 dan Tokoh Masyarakat setempat sedang berkumpul.
Selasa pagi itu, mereka akan menyusuri Benteng Cepuri Kotagede guna melihat langsung kondisi terkini.
Benteng Cepuri Kotagede menjadi nominator dalam Apresiasi BWB 2025.
Apresiasi ini dalam upaya pelestarian Bangunan Warisan Budaya dan Bangunan Cagar Budaya yang ada di Kota Yogyakarta.
Di tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) kembali melaksanakan pemberian Apresiasi Bangunan Warisan Budaya Tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap bangunan-bangunan bersejarah yang ada.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan bahwa Apresiasi Bangunan Warisan Budaya ini adalah kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya.
Apresiasi ini diberikan kepada bangunan-bangunan yang berstatus Warisan Budaya dan Cagar Budaya (WBCB) yang terawat dan membutuhkan bantuan perawatan.
“Apresiasi Bangunan Warisan Budaya 2025 merupakan bentuk kepedulian kami Pemerintah Kota Yogyakarta pada bangunan-bangunan WBCB yang ada di Kota Yogyakarta. Dengan diberikannya apresiasi ini diharapkan dapat menjadi stimulus dan motivasi kepada masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan WBCB yang ada.” katanya.
Pada tahun ini direncanakan 5 bangunan akan mendapatkan apresiasi dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta.
Calon nominasi yang akan mendapatkan apresiasi tahun ini diprioritaskan bangunan-bangunan WBCB yang terawat dan memiliki fungsi sebagai bangunan sosial/komunal dan bermanfaat penggunaannya oleh masyarakat.
Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) Kota Yogyakarta, Susilo Munandar, mengatakan, dengan pemilihan bangunan WBCB yang memiliki fungsi sosial masyarakat dapat menjadi sarana sosialisasi perawatan bangunan WBCB dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam merawat dan melestarikan bangunan-bangunan yang berstatus WBCB.
“Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya merupakan tanggung jawab bersama. Apresiasi kali ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam kerja-kerja pelestarian Cagar Budaya,” paparnya.
Selain Benteng Cepuri Kotagede, tim juga mendatangi Monumen Jumenengan Pacak Suci. (*)
Ansyari Lubis Puji Bek PSS Sleman M Tahir Meski Bermain Bukan di Posisi Asli |
![]() |
---|
New Honda ADV160 Usung Gaya SUV Gagah dan Penjelajah, Hasil Survei: Pengguna Puas! |
![]() |
---|
100 Kosakata Bahasa Inggris Tentang Nature and Environment, Sesuai Kategori |
![]() |
---|
Ji Chang Wook Shooting di Jogja! Berikut 9 Drama yang Dibintanginya |
![]() |
---|
Tim Humas Pusdal LH Jawa Ikuti Pelatihan Jurnalistik Bersama Tribun Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.