Lokasi Bencana Tanah Longsor di Plampang II Kulon Progo Berada di Sebelah Tempat Penambangan
Disinggung apakah tanah longsor yang terjadi di Pedukuhan Plampang II juga diakibatkan dari pertambangan, pihaknya belum bisa menyimpulkan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo dilanda bencana tanah longsor.
Hal ini disebabkan hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Kamis (19/5/2022) kemarin.
Akibatnya 3 titik akses jalan di wilayah itu tertutup material longsoran tanah.
Baca juga: BULOG Kanwil Yogyakarta Salurkan 10.210 Kg Migor Curah ke Beberapa Pasar di Kabupaten Sleman
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi menjelaskan tanah longsor yang menutup akses jalan kabupaten di Pedukuhan Plampang II diakibatkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi dan lahannya rawan terjadi longsor.
Selain itu, sistem drainase yang terdapat di wilayah itu kurang bagus dikarenakan keterbatasan lahan.
"Karena kita tidak bisa membangun drainase yang mencukupi. Sehingga gampang tersumbat kemudian airnya tidak melewati gorong-gorong. Akan tetapi melalui jalan yang ada," jelasnya saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).
Disinggung apakah tanah longsor yang terjadi di Pedukuhan Plampang II juga diakibatkan dari pertambangan, pihaknya belum bisa menyimpulkan.
"Sementara kita belum bisa menyimpulkan bahwa itu kerusakan akibat tambang. Dikarenakan perlu kajian khusus," katanya.
Joko mengklaim lokasi yang terjadi tanah longsor di sebelahnya lokasi penambangan.
"Kalau yang longsor di sebelahnya penambangan malah, bukan pas penambangannya. Tapi dampak dari penambangan apa itu signifikan atau gak kita belum bisa menyimpulkan," ucapnya.
Baca juga: Internet Mati Tersambar Petir, Pelaksanaan ASPD di SMPN 3 Kokap Kulon Progo Sempat Tertunda
Pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) akan menerjunkan alat berat untuk pembersihan material longsoran mulai Sabtu (21/5/2022) besok pagi.
Dilakukan dua arah, atas dari Balai Kalurahan Kalirejo dan bawah dari arah Pripih.
Sementara pembersihan material longsoran pada hari ini dilakukan oleh relawan dibantu oleh warga setempat.
Di samping alat berat, pihaknya juga akan mengerahkan armada pengangkut material longsoran yang telah dibersihkan.
"Karena material tidak bisa dibuang di lokasi tersebut. Harus dibawa keluar, jadi kita juga mengerahkan dump truck," katanya. (scp)
