Berita Sleman Hari Ini

Soal PMK, Sleman Kirim 15 Sampel Ternak ke BBVet 

Sampel hewan tersebut dikakukan pengujian karena memiliki sejumlah gejala yang dicurigai sebagai Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) . 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Christof STACHE / AFP
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 15 sampel ternak yang terdiri dari 7 sapi dan 8 domba di Kabupaten Sleman dikirim untuk diuji di Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.

Sampel hewan tersebut dikakukan pengujian karena memiliki sejumlah gejala yang dicurigai sebagai Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) . 

Plt. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Sleman , Ir. Suparmono mengatakan, sampel ternak yang dikirim ke BBVet Wates berasal dari sejumlah wilayah di Sleman.

Di antaranya, dari pasar hewan Ambarketawang sebanyak 7 sampel swab sapi. 

Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Akan Terbitkan SE Soal PMK, Hewan Ternak dari Zona Merah Dilarang Masuk

"Dengan gejala hipersalivasi (mengeluarkan air liur berlebihan) dan demam," terang Suparmono, Kamis (19/5/2022). 

Sampel lain yang dilakukan pengujian berasal dari peternak di wilayah Gamping.

Di wilayah ini, ada 7 sampel swab mulut dari ternak domba yang nafsu makannya berkurang.

Kemudian, dua sampel berupa swab dan darah dari satu ekor domba kiriman dari Puskeswan Berbah.

Gejala yang muncul di domba tersebut berupa bintil di daerah mulut dan kehilangan nafsu makan. 

Dengan temuan tersebut, pihaknya mengaku telah memperketat pengawasan lalulintas ternak yang diperdagangkan di pasar hewan.

Lalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan fisik di titik kumpul ternak.

Disamping itu, bagi kelompok ternak maupun pedagang diimbau untuk sementara tidak membeli ternak dari luar daerah. 

"Kita juga gencar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang komunal," kata dia.

Baca juga: Kenali Gejala PMK pada Hewan Ternak, Ini Penjelasannya

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebelumnya juga mengimbau masyarakat untuk menunda memasukkan atau membeli ternak dari luar Kabupaten Sleman .

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman tengah mengawasi ketat masuknya sapi dari luar Sleman .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved