TIPS Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi di Hari Raya Idulfitri, Coba Lakukan 6 Langkah Ini
Ketupat yang terbuat dari beras ini, bila dimasak dengan langkah yang tepat bisa tahan lama. Ada beberapa cara membuat ketupat supaya tidak basi.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Lebaran atau Hari Raya Idulfitri tak lepas dari sajian makanan khas yakni ketupat. Memang tak lengkap rasanya jika menyambut hari kemenangan tanpa ada hidangan satu ini di meja makan.
Tradisi ketupat yang biasanya disuguhkan dengan opor ayam, sambal goreng kentang dan rendang ini memang mudah dibuat.
Sayangnya, ketupat itu menjadi makanan yang cepat basi. Apabila kita tidak pintar-pintar menyimpannya, bisa-bisa tidak ada suguhan di saat hari kemenangan tiba.
Ketupat yang terbuat dari beras ini, bila dimasak dengan langkah yang tepat bisa tahan lama.
Ada beberapa cara membuat ketupat supaya tidak basi.
Berikut tips membuat ketupat tetap awet selama beberapa hari.
1. Pilih Janur Muda Berwarna Hijau Cerah
Bagi Anda yang akan membuat ketupat untuk Hari Raya Idulfitri besok, ada baiknya untuk memperhatikan janur yang akan dipakai.
Anyaman ketupat ternyata berpengaruh pada keawetan isi di dalamnya. Pilihlah daun kelapa yang masih muda hijau cerah untuk membuat anyaman.
Daun yang masih muda dan segar tidak mudah rusak dan patah ketika direbus bersama beras.
Selain itu, ketupat yang dihasilkan juga memiliki cita rasa yang lebih enak, teksturnya lebih empuk dan lebih awet.
2. Perhatikan Takaran beras
Tips berikutnya untuk menyimpan ketupat agar tetap awet dan tidak basi, Anda perlu memperhatikan takaran beras.
Jadi sebelum Anda merebusnya, ada baiknya beras untuk ketupat direndam terlebih dulu sekitar 30 menit lalu ditiriskan.
Sebaiknya ketupat diisi sekitar setengah hingga dua per tiga bagian, supaya beras pulen dapat mengembang dengan sempurna.
Baca juga: RESEP Sambal Goreng Kentang ala Chef Rudy, Cocok Disandingkan Opor Ayam dan Ketupat saat Lebaran
3. Gantung Ketupat
Menggantung ketupat dapat mengawetkan makanan.
Air pada ketupat akan turun ketika digantung.
Air dalam ketupat yang mengendap bisa membuat basah dan cepat basi.
Gantung ketupat dan biarkan dalam suhu ruang, supaya bisa bertahan selama satu hari.
Jadi, hindari menyimpan ketupat dengan cara ditumpuk di wadah ya.
Sebab hal ini membuat air pada ketupat mengendap sehingga jadi basah dan cepat basi.
4. Simpan di chiller atau freezer
Simpan ketupat yang dibungkus plastik dalam kulkas.
Agar si ketupat awet sebaiknya simpan ketupat dengan dibungkus plastik terlebih dahulu, ke dalam kulkas.
Plastik berguna supaya ketupat tidak cepat kering karena suhu dingin.Ketupat dapat dikukus untuk menghangatkan kembali.
Ketupat yang masih utuh akan tetap empuk dan lebih tahan lama, dibanding ketupat yang telah dipotong.
Setelah disimpan dalam kulkas, kita bisa menghangatkan kembali ketupat dengan cara dikukus.
Tapi setelah dikukus, pastikan tidak menyimpan ketupat. Penyebabnya, ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama.
Pastikan menghangatkan ketupat seperlunya saja dan disimpan sebagian.
Baca juga: RESEP Rendang Sapi Enak, Lengkapi Sajian Sebagai Teman Ketupat di Hari Kemenangan
5. Hangatkan seperlunya
Setelah disimpan dalam kulkas, kita bisa menghangatkan kembali ketupat dengan cara dikukus. Namun, ada baiknya setelah dikukus, pastikan ketupat habis dan tidak Anda simpan lagi.
Sebab, biasanya ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama.
Pastikan menghangatkan ketupat seperlunya saja dan disimpan sebagian.
6. Rebus dengan panci biasa
Pilihlah panci besar untuk merebus ketupat. Panci besar berguna supaya ketupat lebih cepat matang sempurna.
Jika air di dalam panci mulai menyusut, sebaiknya tambahkan lagi air mendidih agar suhunya lebih stabil.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )