Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di DI Yogyakarta Aman Jelang Lebaran 2022

Pemda DIY memastikan harga bahan pangan pokok di DI Yogyakarta tergolong stabil dan ketersediaannya mencukupi jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Mohd RASFAN / AFP
ILUSTRASI Pasar Tradisional 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY memastikan harga bahan pangan pokok di DI Yogyakarta tergolong stabil dan ketersediaannya mencukupi jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana menjelaskan, hal itu merupakan hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY di sejumlah pasar tradisional, pasar modern, dan distributor bahan pangan yang tersebar di lima kabupaten/kota.

Untuk komoditas bahan pokok seperti daging ayam ras masih stabil di harga sekitar Rp 36 ribu per kg, telur ayam ras rata-rata Rp 23,5 ribu-Rp 24 ribu per kg, daging sapi Rp 125 ribu per kg, beras Rp 9,5 ribu per kg dan gula pasir seharga Rp 14 ribu per kg.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di JJLS Kulon Progo, Korban Meninggal adalah Seorang Bayi Usia 9 Bulan

Sementara untuk minyak goreng kemasan harga masih tergolong tinggi yakni Rp 22 ribu sedangkan minyak goreng curah Rp 17 ribu. Namun dari sisi ketersediaan saat ini tergolong mencukupi.

Kebutuhan minyak goreng curah di DIY sendiri mencapai 75 ton adapun ketersediaannya sekitar 98 ton. Sedangkan minyak goreng kemasan mencapai 46 ton dengan ketersediaan sebanyak 98 ton.

"Prinsipnya DIY siap menghadapi lonjakan permintaan bahan pangan saat Lebaran nanti," jelasnya, Jumat (29/4/2022).

Lebih jauh, Tri meminta semua pihak untuk tetap waspada meski stok pangan di DIY untuk Lebaran tahun ini dalam batas aman. 

Sebab, inflasi di DIY tampak mulai menggeliat sehingga kenaikan harga bahan pokok masih berpotensi terjadi. 

Baca juga: Ralf Rangnick Dikabarkan Bakal Latih Timnas Austria

“Saya lihat, geliat ekonomi di DIY sudah hampir seperti tahun 2019 lalu. Ini tentu menggembirakan, karena ekonomi mulai hangat. Tapi inflasi pasti mulai meningkat, sehingga kita harus memastikan stok pangan aman,” ungkapnya.

“Kesimpulannya, harus tetap waspada meski stok masih dalam batas aman,” tambahnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved