Berita Pendidikan Hari Ini

UIN Suka Yogyakarta Bakal Punya Gedung Kuliah Terpadu dengan Anggaran Rp 1,5 Miliar

Gedung kuliah terpadu ini dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
net
UIN sunan kalijaga 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRBUNJOGJA.COM, YOGYA - UIN Sunan Kalijaga ( UIN Suka ) bakal memiliki gedung kuliah terpadu dengan empat lantai dilengkapi basement sebagai tempat parkir.

Adapun gedung kuliah terpadu ini dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Rencananya, gedung didirikan di atas lahan parkir Kampus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.

Rektor UIN Suka , Prof Al Makin mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa tahap pelaksanaan pembangunan yang sudah sesuai rencana.

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terima 285 Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNMPTN 2022

Sebelumnya, kampus sudah melaksanakan perjanjian kerja sama dengan konsultan, yakni PT Pola Dwipa.

Kemudian, agenda pembangunan berlanjut dengan penandatanagan kontrak kerja konsultan manajemen konstruksi pembangunan, yakni PT Arss Baru.

Penandatanganan sudah dilakukan sejak Senin (25/4/2022) lalu di ruang pertemuan Gedung Prof Saifuddin Zuhri.

“Kontraknya ini berkaitan dengan pekerjaan pengawasan pembangunan gedung. Kami tidak mungkin mengawasi sendiri pekerjaan pengawasan ini. Maka, ini diwakilan oleh pihak lain yang bisa dipercaya, yakni PT Arss Baru sebagai pemenang tender,” katanya, Kamis (28/4/2022).

Pihaknya berharap melalui tanggung jawab pengawasan, proses pembangunan dapat mentaati semua aturan, dan semua dapat dikomunikasikan dengan baik melalui ahlinya. 

“Semoga proses pembangunan sukses, selesai dengan baik, aman, tidak ada temuan, lancar dan tertib administrasi,” jelasnya.

Sementara, Ketua Tim Pendamping Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu UIN Suka , Arya Wirabuana menambahkan, penandatanganan kontrak pekerjaan manajemen merupakan pekerjaan berkesinambungan.

Setelah selesai pekerjaan kosultan perencana, yang terdiri dari draft desain gedung dan interior, penandatanganan kali ini merupakan pekerjaan pengawasan. 

“PT Arss Baru akan melakukan pekerjaan pengawasan kontraktor fisik. PT Arss Baru bakal bekerja atas nama UIN Suka untuk mengawasi pekerjaan kontraktor,” bebernya.

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Targetkan Pembangunan Kampus Terpadu di Pajangan Dimulai 2023

Arya mengungkap, kampus sudah berkunjung ke kantor PT Arss Baru, melihat data-data profil, kelengkapan administrasi PT, dan data-data tim ahlinya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved