Sniper KKB Papua Tumbang di Tangan Pasukan Satgas Damai Cartenz
Kontak senjata kembali pecah antara gerombolan KKB Papua dengan Satgas Damai Cartenz
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diyakini sebagai penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha beberapa waktu yang lalu berhasil dilumpuhkan.
Dua anggota KKB tersebut tewas di tangan anggota Satgas Operasi Damai Cartenz saat terjadi kontak senjata di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu (24/4/2022) lalu.
Kedua anggota KKB tersebut diketahui berinisial LM dan BK.
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Papua.com, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan salah satu anggota KKB yang dilumpuhkan, yakni LM diyakini sebagai penembak Kabinda Papua pada 25 April 2021 silam.
"Sabtu lalu kita ada penindakan di sana (Ilaga) dan diketahui ada dua tokoh KKB meninggal dunia," ujar Faizal di Timika, Senin (25/4/2022).
"LM diduga kuat merupakan penembak Kabinda Papua," kata dia.
Menurut Faizal, dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki LM.
"Dia memegang senjata dengan teleskop dan dia punya kemampuan menembak jarak jauh," ungkapnya.
Sebelumnya, KKB membakar aset milik PT. MTT yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).
Tak hanya itu, KKB juga menembaki personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang menuju lokasi untuk pengamanan.
"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.
Kemudian pada Jumat (22/4/2022) sore, KKB menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Akibat serangan itu, satu anggota marinir atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia.
Satu lainnya yakni Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset di bagian bahunya.
Baca juga: Dua Anggota KKB Penembak Kabinda Papua, Ditembak Mati Satgas Cartenz
Kembali Beraksi