Lapas Kelas II A Yogyakarta Gandeng Kemenag Kota Yogyakarta dan Basnaz DIY Untuk Pembinaan WBP

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama atau Kemenag Kota Yogyakarta untuk pengembangan Madrasah Alquran Al-Fajar.

Selain kerjasama dengan Kemenag Kota Yogyakarta, Lapas Kelas II A Yogyakarta juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) DIY untuk optimalisasi Pengelolaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL).

Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo mengatakan Madrasah Alquran Al-Fajar merupakan salah satu inovasi dalam bidang pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ). 

Baca juga: Paparkan Program Kerja, Enam Bakal Calon Rektor UGM Ikut Forum Penjaringan Aspirasi Publik

Madrasah tersebut juga memiliki kurikulum sendiri. Termasuk menerbitkan Buku Tuntunan Beribadah bagi WBP . 

Penandatanganan perpanjangan kerja sama tersebut merupakan implementasi tiga pilar utama Sistem Pemasyarakatan di Indonesia.

Tiga pilar tersebut adalah petugas pemasyarakatan, WBP , dan masyarakat.

"Masyarakat juga memiliki peran penting, termasuk di dalamnya adalah instansi pemerintah. Pembinaan kepribadian melalui Madrasah adalah wujud sinergi nyata antara Kemenag Jogja dan Baznas DIY dalam proses pembinaan WBP ," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (26/04/2022).

Ia berharap kerjasama yang telah terjalin dapat berjalan baik dan menunjang kegiatan terutama pembinaan kepribadian WBP . 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi menyambut baik adanya kerjasama dengan Lapas Kelas II A Yogyakarta . 

Baca juga: Terdakwa Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Santriwati di Kulon Progo Dituntut 8 Tahun Penjara

"Kami dari Kemenag Kota Yogyakarta mengapresiasi Lapas Yogyakarta yang selama ini telah menjalin kerja sama dalam membina warga binaan, khususnya dalam membaca Alquran, menghapal Alquran, termasuk dalam pemahaman Syariat Islam,"ungkapnya.

Senada, Wakil Ketua II BAZNAS DIY, Jazilus Sakhok menambahkan pihaknya akan mereplikasi kerja sama serupa dengan UPT Lapas atau rutan lain di Yogyakarta.

"Madrasah Alquran Al-Fajar Lapas Yogyakarta ini menjadi contoh baik, bagi pembinaan kepribadian WBP di Lapas-Rutan lain. Semoga dengan manajemen pengelolaan yang baik, kedepannya Lapas Kelas IIA Yogyakarta memperoleh predikat WBK, semoga sukses dan semakin baik," imbuhnya. (maw)