BUMDes di Gunungkidul Dijadikan Agen BPD DIY untuk Permudah Transaksi Masyarakat

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Transaksi digital Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY mulai merambah hingga kalurahan.

Antara lain bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kabupaten Gunungkidul. 

Direktur Utama (Dirut) BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan BUMDes yang ada di Gunungkidul digandeng dan dijadikan sebagai Agen BPD DIY.

Baca juga: 4 Pemuda Jadi Tersangka Kasus Ledakan Mercon di Sleman yang Mengakibatkan Sebuah Rumah Hancur

"Jadi lewat BUMDes sebagai agen, masyarakat bisa mendapatkan layanan perbankan dasar," jelas Santoso di kawasan Pantai Sundak, Kapanewon Tepus, Gunungkidul pada Senin (25/04/2022).

Layanan perbankan dasar yang bisa dilakukan meliputi setor-tarik tunai, pembelian, pembayaran, hingga transfer antar rekening atau antar bank.

Nasabah BPD DIY pun cukup mendatangi Agen terdekat untuk mendapatkan layanan tersebut.

Santoso mengatakan sejauh ini sudah 15 BUMDes di Gunungkidul yang digandeng sebagai Agen BPD DIY.

Ke depan diharapkan seluruh BUMDes bahkan masyarakat bisa terlibat sebagai Agen BPD DIY.

"Ini menjadi cara kami membentuk ekosistem digital, dengan memperkenalkannya ke masyarakat," ujarnya.

Santoso menjamin proses transaksi lewat Agen BPD DIY tetap aman.

Sebab pihaknya juga sudah mengantongi rekomendasi dari Bank Indonesia hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang berwenang.

Ia pun berharap upaya digitalisasi ini terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Sebab sinergi diperlukan untuk menciptakan ekosistem digital di masyarakat.

"Jadi kami harap ada sinergi dan saling mendukung dengan pemerintah daerah," kata Santoso.

Baca juga: BBPOM Yogyakarta Temukan Puluhan Produk Pangan Ilegal, Kedaluwarsa, dan Rusak

Salah satu BUMDes yang resmi bergabung sebagai Agen BPD DIY hari ini berasal dari Kalurahan Sidoharjo, Tepus.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto hadir langsung meresmikan BUMDes Maju Bersama Sidoharjo sebagai Agen BPD DIY.