Mudik Lebaran 2022, Dishub Gunungkidul Siapkan Rekayasa Lalin hingga Jalur Alternatif

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul telah mempersiapkan skema lalu lintas demi kelancaran selama masa mudik Lebaran atau Idulfitri tahun ini.

Skema yang disiapkan mulai dari rekayasa hingga jalur alternatif.

Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan ada 3 jalur utama yang berpotensi digunakan pemudik sebagai jalur masuk ke wilayah ini.

"3 jalur utama ini berada di sisi barat, timur, dan utara Gunungkidul ," jelas Rakhmadian pada Minggu (24/04/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Polres Gunungkidul Siapkan 5 Pospam dan Ratusan Personel

Jalur utama dari barat adalah Yogya-Wonosari, dari timur Wonogiri (Jawa Tengah)-Wonosari, dan dari utara Bayat (Jawa Tengah)-Wonosari. 

Ketiga jalur ini diperkirakan akan dipadati pemudik di masa puncak.

Menurut Rakhmadian, rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada tiga jalur utama ini guna memastikan kelancaran arus kendaraan.

Pihaknya pun menyiapkan jalur alternatif dari tiga jalur utama ini yang bisa dilewati pemudik.

"Bagi pemudik dari barat bisa melewati tujuh jalur alternatif, seperti lewat Bantul, Siluk, Parangtritis, Piyungan, Prambanan, atau Imogiri," ujarnya.

Sedangkan untuk dari timur, Rakhmadian mengatakan pemudik bisa melewati Jalur Pracimantoro atau Sukoharjo. Kemudian dari arah utara, pemudik bisa menggunakan jalur alternatif Cawas dan Clongop.

Rakhmadian mengatakan persiapan lebih matang perlu dilakukan pada mudik kali ini.

Pasalnya, diperkirakan jumlah pemudik akan menyamai saat masa mudik Lebaran 2019, ketika belum terjadi pandemi Covid-19 .

"Kami perkirakan ada peningkatan mobilitas 10 persen pada mudik 2022 ini," katanya.

Baca juga: Dishub Gunungkidul Perkirakan Mobilitas Meningkat 10 Persen di Mudik Lebaran 2022

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti mengatakan ada sejumlah titik rawan kecelakaan (laka) di jalur mudik.

Titik rawan ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemetaan.

Titik rawan laka antara lain berada di ruas jalan Patuk-Gading, Wonosari-Semanu, Karangmojo-Semin, dan Gading-Paliyan.

Pihaknya pun sudah melakukan antisipasi untuk menekan potensi laka di jalur-jalur ini.

"Selain imbauan, jalur-jalur rawan juga akan dilengkapi dengan rambu peringatan," kata Martinus.( Tribunjogja.com )