Mudik Lebaran 2022, Polres Gunungkidul Siapkan 5 Pospam dan Ratusan Personel

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul sudah menyiapkan rencana pengamanan selama masa mudik dan libur Lebaran 2022 ini.

Adapun masa libur Lebaran akan dimulai akhir pekan depan.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Polres Gunungkidul , Kompol Sunarto mengatakan total ada 7 titik yang akan menjadi pusat perhatian pengamanan selama Lebaran nanti.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Buruh Gendong Pasar Beringharjo Unjuk Kebolehan di Atas Catwalk 

"Ada 5 Pospam (Pos Pengamanan) dan 2 Posyan (Pos Pelayanan) yang akan didirikan," katanya lewat keterangan pada Rabu (20/04/2022).

Sunarto mengatakan 5 Pospam ini berada di Hargodumilah (Patuk), Siyono (Playen), Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, Pantai Baron, dan Pantai Pulangsyawal.

Sedangkan 2 Posyan didirikan di depan Pasar Argosari Wonosari dan Semin.

Pengamanan nantinya akan mengandalkan 496 personel dari Tim Gabungan.

Selain POLRI, ada yang berasal dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, hingga instansi terkait lainnya.

" Polres Gunungkidul sendiri akan menerjunkan 306 personel untuk pengamanan," jelas Sunarto.

Adapun kegiatan pengamanan ini akan dilakukan dengan nama Operasi Ketupat Progo 2022.

Rencana pengamanan juga disesuaikan dengan instruksi dari Kapolda DIY.

Menurut Sunarto, pengamanan mudik nantinya akan banyak difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas. Termasuk menjamin keamanan di titik-titik rawan.

Baca juga: Pemkab Klaten Siapkan Jalan Alternatif Guna Antisipasi Limpahan Pemudik dari 9 Daerah

"Kerawanan yang jadi perhatian antara lain kepadatan lalu lintas, kecelakaan, hingga kriminalitas," ujarnya.

Adapun hari ini, rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral digelar membahas persiapan pengamanan mudik Lebaran 2022. Rakor ini turut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto memperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat 10 persen saat mudik Lebaran. Pemicunya antara lain kelonggaran kebijakan di mana mudik tahun diizinkan.

"Peningkatan mobilitas tahun ini diperkirakan akan sama seperti sebelum pandemi atau 2019 lalu," kata Rakhmadian belum lama ini. (alx)