Berita Bantul Hari Ini
Majelis Ta'lim An-Nisa' di Bantul Gelar Penyaluran Santunan Kepada Ratusan Kaum Dhuafa dan Anak Asuh
Majelis Ta'lim An-Nisa' yang berada di Bantul melakukan penyaluran santunan dan bingkisan Lebaran kepada anak asuh, wali, serta fakir miskin, Gedung P
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Majelis Ta'lim An-Nisa' yang berada di Bantul melakukan penyaluran santunan dan bingkisan Lebaran kepada anak asuh, wali, serta fakir miskin, Gedung Pertemuan Minang Sepakat Panggungharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (23/4/2022).
Ketua Majelis Ta'lim An-Nisa' Hj Badhiatus Sholihah mengatakan bahwa pada Maret 2022 sendiri, jumlah donasi yang masuk ke An-Nisa' sebesar Rp 65 juta.
Selanjutnya, uang tersebut diberikan sebagai santunan kepada kaum Dhuafa yang dikemas sebanyak 600 amplop, wali anak asuh sebanyak 140 amplop, dan anak asuh sebanyak 180 amplop.
Baca juga: Pemkab Bantul Akan Menaikkan Tarif Retribusi Wisata di Pantai Selatan
"Uang senilai Rp 65 juta tidak hanya kami berikan secara tunai di amplop namun juga ditambah bingkisan yang berisi sembako, roti, teh, gula, dan sebagainya," ucap Badhiatus.
Ia menjelaskan bahwa untuk wilayah An-Nisa' meliputi kelompok Krapyak Wetan, Krapyak Kulon, Saman, Sorowajan, Glugo-Janganan, Pelemsewu, Sawit, dan Padokan.
"Anak asuh kita rata-rata dhuafa. Ada yang yatim. Tapi kita tidak mendata yang yatim saja, dhuafa yang butuh dana pendidikan juga dibantu. Kita tidak kasih penuh. Bantuan per tahun kita mengeluarkan sekitar Rp 80 juta. Alhamdulillah kita pun sudah ada donatur tetap," urainya.

Dewan Pengawas Majelis Ta'lim An-Nisa' Dra Hj Muthi'ah Asyhari mengatakan bahwa pertemuan akbar baru kembali digelar pada tahun 2022 ini.
"Sudah dua tahun mengadakan tapi sebagian perwakilan kelompok. Kita belum berani kalau mengumpulkan semua. Sekarang kita coba adakan seperti tahun-ttahun sebelum Covid-19," bebernya.
Ia menceritakan bahwa kegiatan tersebut sudah berjalan selama puluhan tahun.
An-Nisa' sendiri berangkat dari Majelis Ta'lim yang kemudian berkembang dengan merangkul anak yatim dan dhuafa agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Cita-cita kita, ketika anak asuh ingin kuliah, An-Nisa' siap memfasilitasi, dengan harapan mereka punya kemampuan untuk mengambangkan diri," tuturnya.
Baca juga: Lakukan Intensifikasi Pangan, BPOM Yogyakarta Temukan 25 Sarana Kadaluarsa dan Kemasan Rusak
Sementara itu, salah satu penerima santunan yakni Aggis Mahardika Putri Haryanti (15) mengaku senang dengan kegiatan tahunan tersebut.
"Seneng, bersyukur. Uang santunannya buat tambah-tambah keperluan sekolah," ungkap siswa kelas 9 di salah satu sekolah swasta tersebut.
Bungsu dari tiga bersaudara ini mengaku telah menjadi bagian dari An-Nisa' sejak masih TK.
"Kegiatannya kalau anak asuh biasanya ada perkumpulan rutin untuk mengaji dan sholawatan," ungkap perempuan yang berdomisili di Krapyak tersebut. (Nto)