Viral Medsos

CERITA Mitra Ojol Jogja Saat Mengawal Perjalanan Orang yang Takut Klitih di Malam Hari

Dalam unggahan beberapa waktu lalu, akun itu mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan konsumen yang meminta untuk ditemani saat perjalanan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
ist
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Biasanya orang memesan ojek untuk transportasi mereka menuju ke satu tempat. Namun, bagaimana jika konsumen memesan ojek untuk menjadi pengawal pulang di malam hari?

Memang, Akhir-akhir ini di Yogya marak kejahatan jalanan yang terus menjadi momok bagi masyarakat.

Semakin hari masyarakat di Yogya ketar ketir ketika mereka hendak keluar malam atau pulang malam.

Karena kejadian yang membuat hati tak aman ketika keluar, tak sedikit orang meminta bantuan ojek online untuk mengantarkan mereka pulang.

Alasan warga tersebut cukup masuk di akal. Ia takut di-klitih di malam hari, waktu dimana dirinya harus kembali pulang ke rumah.

Sehingga, dia pesan ojol hanya untuk mengiringnya lantaran dia sendiri juga naik sepeda motor. Dugaannya, dengan ada ojol sebagai teman, setidaknya rasa takut dibegal malam hari bisa perlahan sirna.

Kisah tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Mbendol52768653. Dalam unggahan beberapa waktu lalu, akun itu mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan konsumen yang meminta untuk ditemani saat perjalanan.

“Malam pak, saya order ini untuk menemani saya iring-iringan ya pak. Saya bawa motor, meminimalisir begal dan klitih. Boleh ya pak?,” tanya konsumen.

Mitra ojol itu pun mengiyakan permintaan tersebut.

Tribunjogja.com kemudian menelusuri kisah dibalik percakapan tersebut dengan menghubungi pemilik akun.

Dia adalah Hendhi, seorang mitra ojol aktif yang biasa mangkal di kawasan Kota Yogyakarta.

Menurutnya, setelah kasus kematian anak SMA pada awal April 2022 lalu yang terindikasi tawuran geng antarpelajar, ada cukup banyak warga Yogya yang memesan ojol untuk mengiringi perjalanan mereka.

“Sebenarnya, tangkapan layar itu bukan punya saya, punya teman, tapi saya juga mitra ojol aktif,” bukanya ketika dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (19/4/2022).

Meski kisah tersebut bukan miliknya, tapi Hendhi paham, saat ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan mitra ojol untuk membantu mereka di luar tugas mengantar dan menjemput.

Di kalangan ojol, isu klitih ini turut menjadi perbincangan hangat karena mereka harus meningkatkan kewaspadaan dua kali lipat agar tetap selamat saat mencari nafkah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved