Kumpulan Kata

246 KUMPULAN Kata-Kata Bijak Fiersa Besari, Buat Kamu Sadar Akan Realita yang Ada

Berikut sederet kata-kata bijak dari Fiersa Besari yang telah dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber:

Instagram @fiersabesari
PROFIL Fiersa Besari yang Semalam Duet dengan Danar di Grand Final X Factor Indonesia 

27. “Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin memang ia digariskan untuk ada disana. Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.” - Garis Waktu

28. “Untuk apa memajang foto kita berdua? Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku.” - Garis Waktu

29. “Takan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.” - Garis Waktu

30. “Menyayangimu sangatlah mudah, aku bisa melakukannya berulang kali tanpa pernah bosan. Yang sulit itu cara menunjukkannya.” - Garis Waktu

31. “Usia, jarak, waktu dan kelas sosial hanyalah angka bagi dua orang yang saling memperjuangkan satu sama lain.” - Garis Waktu

32. “Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.” - Garis Waktu

33. “Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.” - Garis Waktu

34. “Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.” - Garis Waktu

35. “Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.” - Garis Waktu

36. “Sadarlah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga. Bangkit. Hidup takan menunggu.” - Garis Waktu

37. “Lagi-lagi imajinasi menertawakanku karena selalu berhasil menemuimu.” - Garis Waktu

38. “Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan.” - Garis Waktu

39. “Biarlah "Apa kabar?" menjadi pengganti "Aku rindu"; "Jaga dirimu baik-baik"menjadi pengganti "Aku sayang kamu”.” - Garis Waktu

40. “Untuk apa menulis namamu di bio? Apa belum cukup namamu dalam setiap doaku pada Tuhan? Karena sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan kepada dunia.” - Garis Waktu

41. “Lambat laun kusadari, beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.” - Garis Waktu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved