Berita Bantul Hari Ini
Kasus Covid-19 di Bantul Semakin Turun, Bupati Abdul Halim Muslih: Ekonomi Kita Akan Tumbuh Positif
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul semakin menurun. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat terdapat 127 kasus Covid-19 pada hari Minggu
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul semakin menurun. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat terdapat 127 kasus Covid-19 pada hari Minggu (10/4/2022) kemarin.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa penurunan kasus ini menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 sudah semakin melandai dan kondusif untuk pemulihan ekonomi.
"Ini menggembirakan bagi kita, karena ekonomi kita akan kembali tumbuh positif, angka kemiskinan bisa kita tekan," ujarnya.
Baca juga: Lawan Klitih, Komunitas di Yogya Ini Berbagi Takjil Sembari Kampanyekan Anti Kriminalitas Jalanan
Bupati menjelaskan pada akhir tahun 2021 terjadi angka kemiskinan di Kabupaten Bantul cukup signifikan yakni 14,04 persen, yang mana di tahun 2020 angka kemiskinan sebesar 12,5 persen.
Jika ekonomi tidak segera pulih, maka angka kemiskinan akan terus naik.
"Maka penanggulangan pandemi harus terintegrasi, dari sisi prokes harus tetap jalan terus dan pemulihan ekonomi juga harus didorong," ucapnya.
Sebagai upaya untuk terus mendukung pergerakan ekonomi, pihaknya mengambil kebijakan tidak menutup objek wisata.
Sebagaimana diketahui, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang ada di Bumi Projotamansari selain pertanian dan industri.
"Jika pariwisata ditutup, nanti malah ekonomi kita semakin terpuruk. Silakan objek wisata dibuka, silakan berjualan, industri juga sudah mulai beraktivitas," katanya.
"Bahkan tempo hari saya dapat kabar, pekerja yang dirumahkan sudah kembali dipekerjakan. ini kan kabar yang baik," tandasnya.
Meski destinasi wisata tidak ditutup, namun selama puasa ini terpantau terjadi penurunan jumlah wisatawan.
Baca juga: Polisi Gerebek Base Camp Geng Pelajar di Bantul, Ngakunya Bersiap Tawuran Lawan Geng Lain
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi memaparkan terjadi penurunan jumlah wisatawan yang cukup siginifikan pada pekan kemarin (4-10 April) dibandingkan pekan sebelumnya.
Selama tujuh hari kemarin, terdapat 8.083 kunjungan wisatawan dengan pendapatan sebesar Rp 78.425.250. Angka ini turun 72,8 persen dibanding pekan sebelumnya.
"Sementara untuk kunjungan selama akhir pekan atau 8-10 April, terdapat 4.531 wisatawan dengan pendapatan untuk kas daerah sebesar Rp 43.969.250. Angka ini turun 64,5 persen dari akhir pekan sebelumnya," ucapnya.
Pemerintah saat ini tidak menutup destinasi wisata dan turunannya. Maka dari itu ia berharap para pelaku wisata khususnya restoran dan rumah makan punya kiat khusus dan paket buka bersama untuk menarik wisatawan.
"Misalnya ada doorprize atau free sesuatu atau potongan harga pada pembelian tertentu," tandasnya. (nto)