11 Tahun Tribun Jogja

BI Perwakilan DIY Sebut Pariwisata dan Pendidikan Merupakan Sayap Perekonomian DI Yogyakarta

Bank Indonesia Perwakilan DIY menyebut pariwisata dan pendidikan menjadi sayap perekonomian di DIY. Bahkan total kontribusi dua sektor tersebut

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Tangkapan Layar
Kepala Bank Indonesia Perwakilan DIY, Budiharto Setyawan 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Indonesia Perwakilan DIY menyebut pariwisata dan pendidikan menjadi sayap perekonomian di DIY.

Bahkan total kontribusi dua sektor tersebut mencapai 64,6 persen pada produk domestik regional bruto (PDRB).

Kepala Bank Indonesia Perwakilan DIY, Budiharto Setyawan mengatakan DIY memang memiliki daya tarik luar biasa, baik untuk pariwisata maupun pendidikan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kulon Progo Terus Melandai, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes

Ia mengungkapkan perekonomian DIY sempat mengalami penurunan ketika awal pandemi Covid-19.

Namun perlahan-lahan ekonomi DIY meningkat.

"Pada tahun 2021 perekonomian DIY mampu terakselerasi. Pada triwulan keempat 2021 tumbuh 2,8 persen. Kalau tahunan perekonomian DIY tumbuh 5,53 persen, meningkat dari 2020, karena ada kontraksi 2,68 persen," katanya dalam webinar nasional “Saatnya Mahasiswa Kembali ke Jogja", Senin (04/11/2022).

Ia mengungkapkan perekonomian DIY meningkat karena adanya peningkatan mobilitas, yang ditopang dengan akselerasi vaksinasi.

Banyaknya wisatawan dan mahasiswa yang masuk ke DIY menyebabkan konsumsi juga meningkat.

Menurut kajiannya, konsumsi yang dikeluarkan oleh wisaatwan dan mahasiswa cukup tinggi.

Dari kajianya, kontribusi mahasiwa pada perekonomian DIY mencapai Rp 9,9 Triliun.

Selain konsumsi, komponen lain mendukung perekonomuan adalah gaya hidup dan rekreasi.

"Ini menarik, karena ada multiplier efek. Karena ada integrasi pendidikan dan pariwisata nampak kuat, komponen lifestyle meningkat terbesar kedua," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Kulon Progo Minta Perusahaan Bayarkan THR Sesuai Jadwal

Ia berharap ada koordinasi antara perguruan tinggi dan pemerintah terkait dengan kepastian perkuliahan tatap muka.

Sebab hal itu juga berdampak besar pada perekonomian mikro.

Selain itu, ia berharap ada akselerasi vaksinasi dan booster, terutama tenaga pendidikan di kampus, masyrakat, dan mahasiswa

"Kemudian juga ada satgas Covid-19 di kampus, yang menyusun dan menerapkan prokes secara disiplin. Sehingga ketika ada kasus baru sudah jelas penangannya," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved