Fakta-fakta Reog Ponorogo Dibawa Warga Pulau Jawa ke Malaysia Pada 1722, Negeri Jiran Ikut Ngeklaim

reog merupakan sendratari yang hanya ada dan lahir di Ponorogo. Seni tari khas Ponorogo ini konon sampai ke Selangor dan Johor Malaysia pada 1722

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Pertunjukan reog Ponorogo dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Fakta menarik terkuak dari sendratari Reog Ponorogo yang kini sedang diajukan sebagai warisan budaya tak benda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO 2023. Yang sedang hangat dibicarakan, negeri Jiran alias Malaysia mendadak dikabarkan ikut ngeklaim atas seni yang berasal dari Kabupaten Ponorogo tersebut. 

Padahal, reog merupakan sendratari yang hanya ada dan lahir di Ponorogo. Usut punya usut, seni tari khas Ponorogo ini konon sampai ke Selangor dan Johor Malaysia setelah dibawa warga Pulau Jawa ke Malaysia pada 1722. 

Di Johor dan Selangor, tempat di mana Reog Ponorogo dibawa, di Malaysia kemudian dikenal sebagai Tari Barongan. 

Masalah pun muncul kala Pemerintah Indonesia mengajukan Reog Ponorogo masuk dalam nominasi tunggal untuk diusulkan sebagai warisan budaya tak benda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO 2023.

Pasalnya, ternyata Malaysia juga mengklaim dan ikut mengajukan seni tari yang sama tersebut dengan nama lain, Tari Barongan, ke UNESCO. 

Ilustrasi - Dadak Merak dari paguyuban jatilan dan reog Kudho Pamungkas beraksi dalam Pentas Reog di Alun-Alun Klaten
Ilustrasi - Dadak Merak dari paguyuban jatilan dan reog Kudho Pamungkas beraksi dalam Pentas Reog di Alun-Alun Klaten (Tribun Jogja)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penyebutan nominasi tunggal untuk reog lantaran kesenian ini hanya ada di satu wilayah saja, yakni Kabupaten Ponorogo.

“Karena hanya ada di Ponorogo. Kalau ada reog tampil di Palu (Sulawesi Tengah) tetap disebut Reog Ponorogo, bukan Reog Palu,” katanya, diberitakan Kompas.com (27/2/2022), dikutip Tribun Jogja hari ini.

Kabar tentang upaya Malaysia mematenkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO diungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. 

Ia mengatakan, langkah yang sama juga tengah dilakukan oleh pemerintah Malaysia.

“Untuk reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Sebagai informasi, sendratari reog di Malaysia, tepatnya di Johor dan Selangor dikenal dengan nama Tari Barongan. Dilansir dari laman Universitas Krisnadwipayana, barongan dibawa ke Malaysia sekitar tahun 1722 oleh warga Pulau Jawa terutama yang berasal dari Ponorogo ketika sedang merantau di sana sebelum wujudnya negara Indonesia.

Nah, berikut fakta-fakta kegaduhan klaim Malaysia atas Reog Ponorogo dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com:

Pemerintah harus tegas

Menanggapi niat Malaysia yang ingin mengklaim barongan yang mirip kesenian reog sebagai budayanya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pemerintah menghalangi dan bersikap lebih tegas.

“Tidak boleh Malaysia mengklaim reog karena ini memang asli budaya kita. Kasus ini sebenarnya sering terjadi, saya kira pemerintah harus lebih tegas lagi,” kata dia, diberitakan Kompas.com (7/4/2022).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved