Biodata Rektor Universitas Alma Ata Prof. dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK
Berikut biodata Rektor Universitas Alma Ata Prof. dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK. Ternyata lulusan S3 Universitas Johns Hopkins AS.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Iwan Al Khasni
Selama mengenyam pendidikan posdoktoral, ia juga menjabat sebagai Direktur Program S2 IKM UGM (2000-2001).
Adapun pada tahun 2000 sampai 2003, ia mendirikan Prodi Diploma Empat (D4) Gizi di FK UGM. Ia pun menjabat sebagai Ketua Prodi D4 Gizi pada periode tersebut.
Tak hanya itu, ia juga menjadi Wakil Dekan Bidang Pengembangan dan Kerjasama FK UGM pada periode 2001 sampai 2004.
Pada tahun 2004, ia mendapat gelar Guru Besar atau Profesor (Prof) dan menerbitkan buku berjudul “Dengan ASI dan Vitamin A Anak Tumbuh Lebih Sehat” yang diterbitkan Medika Fakultas Kedokteran UGM di Yogyakarta.
Sementara itu, pada 2006, ia mendapat gelar Brevet Spesialis Gizi Klinik (Sp.GK).
Karier dan kontribusi Profesor Hamam dalam pengembangan Ilmu Gizi Indonesia dilengkapi dengan peran beliau sebagai pendiri sekaligus Direktur Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia di FK UGM pada 2005 sampai 2009.
Sampai sekarang, ia juga merupakan pendiri dan Pimpinan Redaksi Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI).
Baca juga: Yayasan Sanata Dharma Siap Bangun Universitas di IKN Nusantara
Profesor Hamam juga menjadi salah satu anggota Tim Pengembangan Ilmu Gizi Indonesia.
Ia pun menjabat sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) selama dua periode, yaitu 2003-2009 dan 2009-2014.
Selama periode 2007-2013, Profesor Hamam menjadi Scientific Member Danone Institute Indonesia.
Pada 2009 sampai 2012, ia menjabat sebagai Staf Ahli Badan Standard Nasional Pendidikan.
Adapun sampai sekarang, ia merupakan anggota tetap Dewan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes).
Kini, selain menjabat sebagai Rektor Universitas Alma Ata, Profesor Hamam juga menjabat sebagai Direktur Alma Ata Center for Healthy Life and Food (ACHEAF).
Baca juga: INFO Beasiswa untuk Pelajar Yogyakarta, Ada Beasiswa Semesta Rp1 Miliar untuk 50 Calon Mahasiswa TI
Melalui ACHEAF, ia telah melakukan berbagai penelitian gizi dan kesehatan yang didanai oleh instansi Pemerintah Indonesia maupun International Non Government Organization, termasuk United Nations Children's Fund (UNICEF) dan United Nations for World Food Programme (UN WFP).
Di samping, itu melalui Community-Alma Ata Partnership through Updated Research and Education (CAPTURE) program, saat ini Profesor Hamam tengah mengembangkan Maternal and Child Health-Nutrition Surveillance System.
Program tersebut terbentuk atas kerja sama dengan Universitas Johns Hopkins dan National Institute of Health (NIH) AS.