Bahas Latihan Keamanan Kawasan Asia, Menhan Prabowo Subianto Bertemu Perwakilan China

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah bertemu Duta Besar China untuk membahas pendidikan dan latihan keamanan di kawasan asia

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Biro Humas Setjen Kemenhan via kompas.com
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Kerja sama pertahanan yang baik antara Indonesia dan China kembali ditunjukkan melalui pertemuan kedua belah pihak. Terbaru, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah bertemu Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang. 

Keduanya membahas pendidikan dan latihan keamanan di kawasan asia serta hubungan bilateral Indonesia dan China

Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Dubes China tersebut digelar pada Jumat (8/4/2022). Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.

“Keduanya membahas hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan,” demikian keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan, Jumat.

Baca juga: Isi Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Dubes Turki Terkait Industri dan Produksi Alat Pertahanan

Tak hanya itu, keduanya membahas kerja sama pendidikan dan latihan keamanan di kawasan Asia, serta peluang peningkatan kerja sama di masa yang akan datang.

Pertemuan ini dianggap menjadi bukti jalinan kerja sama pertahanan yang baik antara kedua negara, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Harapannya kerja sama pertahanan kedua negara terus berlanjut dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati.

Sebagai informasi, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan China telah terjalin sejak 2007.

Kerja sama itu didasari pada perjanjian yang ditandatangani di Beijing, China pada 7 November 2007.

Indonesia dan China juga telah menjalin kerja sama bidang pertahanan dalam bentuk penyelenggaraan forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan.

Antara lain, Defense Industry Cooperation Meeting (DICM) dengan ketua delegasi pejabat setingkat Direktur Jenderal (Dirjen) dan kerja sama beberapa perusahaan China dengan sejumlah industri pertahanan Indonesia.

Kerja sama dengan Turki

Menhan Prabowo Subianto sebelumnya juga telah bertemu dengan perwakilan Turki sepekan lalu. Kala itu Prabowo dan perwakilan Turki membahas topik nyaris serupa, yaitu seputar Industri pertahanan dan produksi peralatan pertahanan.

Topik itu dibahas dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Àskin Asan pada Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Pada pertemuan yang di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, tersebut Prabowo juga memiliki harapan soal peningkatan kerja sama bisang penerbangan, kapal perang dan propelan atau bahan peluncur munisi dan roket dalam sistem persenjataan.

“Dalam pertemuan tersebut dibicarakan peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara yang telah terjalin, dengan produksi bersama peralatan pertahanan,” demikian keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan, Jumat, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.

Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Àskin Asan, beserta delegasi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Jumat (1/4/2022). Prabowo dan Asan dalam pertemuan membahas peningkatan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki.

Pada kesempatan itu Prabowo mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pertemuan bilateral bidang kerja sama peralatan pertahanan di Ankara, Turki pada 2021.

Prabowo berharap kerja sama industri pertahanan antar kedua negar dapat ditingkatkan termasuk kerja sama lainnya seperti bidang elektronik, informasi teknologi (IT), penerbangan, kapal perang dan propelan.

Prabowo juga mengapresiasi komitmen kuat Kemenhan Turki dalam mendukung kerja sama di industri pertahanan. Kerja sama itu baik dalam kerangka government-to-government maupun business-to-business.

“Yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia, seperti halnya keberhasilan kerja sama produksi bersama Medium Tank Kaplan dan Harimau,” kata Kemenhan.

Indonesia dan Turki saat ini tengah dalam proses finalisasi Defense Cooperation Agreement (DCA) yang memasuki tahap akhir pembahasan sebagai payung hukum kerja sama pertahanan yang lebih luas.

Terkait itu, Prabowo berharap bisa menjadi awal yang baik bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.

(*/ Tribun Jogja )

Artikel tayang di https://nasional.kompas.com/read/2022/04/08/prabowo-harap-kerja-sama-pertahanan-dengan-china-terus-terjaga.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved