Isi Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Dubes Turki Terkait Industri dan Produksi Alat Pertahanan

Pada pertemuan tersebut Prabowo juga memiliki harapan soal peningkatan kerja sama bidang penerbangan, kapal perang dan propelan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Biro Humas Setjen Kemenhan via kompas.com
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Indonesia Àskin Asan beserta delegasi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Jumat (1/4/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Industri pertahanan dan produksi peralatan pertahanan menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Àskin Asan pada Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Pada pertemuan yang di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, tersebut Prabowo juga memiliki harapan soal peningkatan kerja sama bisang penerbangan, kapal perang dan propelan atau bahan peluncur munisi dan roket dalam sistem persenjataan.

“Dalam pertemuan tersebut dibicarakan peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara yang telah terjalin, dengan produksi bersama peralatan pertahanan,” demikian keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan, Jumat, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.

Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Àskin Asan, beserta delegasi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Jumat (1/4/2022). Prabowo dan Asan dalam pertemuan membahas peningkatan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki.

Pada kesempatan itu Prabowo mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pertemuan bilateral bidang kerja sama peralatan pertahanan di Ankara, Turki pada 2021.

Prabowo berharap kerja sama industri pertahanan antar kedua negar dapat ditingkatkan termasuk kerja sama lainnya seperti bidang elektronik, informasi teknologi (IT), penerbangan, kapal perang dan propelan.

Prabowo juga mengapresiasi komitmen kuat Kemenhan Turki dalam mendukung kerja sama di industri pertahanan. Kerja sama itu baik dalam kerangka government-to-government maupun business-to-business.

“Yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia, seperti halnya keberhasilan kerja sama produksi bersama Medium Tank Kaplan dan Harimau,” kata Kemenhan.

Indonesia dan Turki saat ini tengah dalam proses finalisasi Defense Cooperation Agreement (DCA) yang memasuki tahap akhir pembahasan sebagai payung hukum kerja sama pertahanan yang lebih luas.

Terkait itu, Prabowo berharap bisa menjadi awal yang baik bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.

Artikel tayagn di https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/20091961/prabowo-bertemu-dubes-turki-bahas-peningkatan-kerja-sama-pertahanan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved