Bupati Abdul Halim Minta OPD Bantul Jalani Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

TRIBUNJOGJA.com – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memiliki kesadaran budaya digital dalam menjalani sistem pemerintahan.

Hal itu dikarenakan jajaran OPD di wilayah Bantul akan menjadi tombak utama dalam pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

“SPBE ini harus dijalankan oleh seluruh OPD dan harus ada kesadaran budaya digital karena SPBE juga upaya untuk mewariskan sistem pemerintah yang efektif, efisien, bertanggung jawab, akuntabel, dan memberi layanan prima,” tegas Bupati Abdul Halim dikutip dalam keterangan persnya, Kamis (7/4/2022).

Hal itu disampaikan oleh Bupati Abdul Halim dalam kegiatan workshop tindak lanjut peningkatan SPBE, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Bupati Bantul Sebut Budi Daya Tanaman Jamu di Desa Srimulyo Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga

Ia melanjutkan, tanggung jawab OPD kian meningkat usai Kabupaten Bantul mendapat predikat "Sangat Baik" dalam hasil evaluasi SPBE skala nasional tahun 2021.

"Meski demikian, penilaian tinggi itu tidak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul lantas berpangku tangan," kata Bupati Abdul Halim.

Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul Fenty Yusdayati. Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah yang harus dikejar.

“Hal itu untuk mengoptimalkan birokrasi pemerintah yang integratif, dinamis, transparan, serta inovatif,” jelas Fenty.

Baca juga: Bupati Bantul Gandeng Asmamitra Beri Pelatihan untuk Para Pelaku UMKM

Tak ketinggalan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengakui bahwa akselerasi digital maupun perkembangan teknologi informasi pada era sekarang tak bisa dihindari lagi.

“Jangan sampai pemerintah melewatkan peluang ini karena dapat menimbulkan jurang yang terlalu jauh antara kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang diberikan pemerintah. Untuk itu, inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) perlu didorong melalui SPBE secara terus-menerus,” kata Helmi.

Sebagai informasi, workshop peningkatan SPBE yang dilaksanakan itu turut menghadirkan asisten deputi perumusan kebijakan dan koordinasi penerapan SPBE dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Cahyono Tri Wibowo serta jajaran OPD Kabupaten Bantul.

Tujuan workshop tersebut adalah meningkatkan implementasi SPBE baik untuk layanan internal pemerintah maupun layanan kepada masyarakat.

Baca juga: Dukung Generasi Muda Bantul Berprestasi, Bupati Abdul Halim Apresiasi Kemenangan Pembalap Cilik Ini