Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 5 April 2022: Keluarkan 8 Kali Guguran Lava Pijar 1,5 Km ke Barat Daya

Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar, Selasa (5/4/2022). Dari pengamatan BPPTKG dari pukul 00.00 hingga 06.00

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Tangkapan Layar
Visual Gunung Merapi 21 Maret 2022 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar, Selasa (5/4/2022).

Dari pengamatan BPPTKG dari pukul 00.00 hingga 06.00, tercatat ada 8 kali guguran lava pijar

Kepala BPPTKG , Hanik Humaida mengatakan jarak luncur maksimal guguran lava pijar adalah 1.500 ke arah barat daya.

Selain itu, terjadi 33 kali guguran dengan amplitudo 3-30 mm durasi 9-137 detik.

Baca juga: AC Milan 0-0 Bologna: Stefano Pioli Blak-blakan Sebut Lini Depan Rossoneri Kurang Kualitas

"Secara visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah,"katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (05/04/2022).

Cuaca berawan dan mendung, angin bertiup lemah ke arah barat. suhu udara 17-21 derajat Celcius. Kelembaban udara 66-99 persen, dan tekanan udara 566-716mmHg

Saat ini, Merapi masih Siaga (level III). Potensi bahaya guguran lava dan awan panas masih terjadi.

Terutama di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: Kondisi Stok Pertalite Jawa Tengah dan Yogyakarta 11 Hari Mendatang

"Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,"terangnya. 

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved