Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksinasi Booster di Kota Magelang Alami Peningkatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Dikeluarkannya kebijakan wajib vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat perjalanan mudik berimbas pada tren peningkatan permintaan vaksin tersebut.

Salah satunya di Kota Magelang.

"Benar ada peningkatan permintaan vaksinasi booster, salah satu alasannya memang sebagai syarat untuk mudik. Untuk vaksin booster jenis Moderna kemarin stok 800 dosis terpakai 400 dosis. Tetapi, kalau misalnya habis kami bisa minta (pasokan) lagi," tutur Kapolres Kota Magelang, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Minggu (03/04/2022).

Baca juga: KONI DIY Siap Jembatani Peraih Perak PON XX Papua 2021 Bayu Prasetyo Untuk Tetap Membela DIY

Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus memperluas jangkauan vaksinasi bagi masyarakat dengan sistem vaksin door to door.

Di mana, dengan vaksinasi door to door akan lebih memudahkan masyarkaat untuk mendapatkan vaksin baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga.

"Kami tetap memfasilitasi vaksinasi untuk masyarakat, namun kami fokuskan untuk vaksin door to door untuk mengurangi kerumunan. Jadi, kalau ada masyarakat yang belum divaksin tinggal kontak kami saja, nanti petuga akan langsung datang," terangnya.

Baca juga: Hasil Survei Capres Menyebutkan: Prabowo Juaranya, Disusul Ganjar dan Anies

Sementara itu, Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, tidak akan ada pembatasan bagi warga luar Kota Magelang yang ingin masuk ke wilayahnya terlebih saat mudik lebaran nanti.

"Seperti yang tidak ada perlakuan khusus (untuk pemudik),  tidak ada pembatasan. Warga (Kota Magelang) boleh menerima pemudik asalkan tetap sudah mendapatkan vaksin dosis ketiganya," urainya. (ndg)