Pemkab Bantul Mengukuhkan Forikan Untuk Meningkatkan Konsumsi Ikan di Masyarakat

"Tingkat konsumsi ikan masih rendah, sehingga kita patut prihatin. Ikan yang memiliki manfaat yang demikian besar tidak atau kurang diminati oleh masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Seluruh Peserta Uji Kompetensi Wartawan PWI DIY Dinyatakan Lulus 

Menurutnya rendahnya konsumsi ikan dikarenakan ketidaktahuan masyarakat akan kandungan ikan yang demikian bermanfaat. Alasan kedua adalah budaya yang perlu diubah dari makan makanan lain menuju gemar makan ikan.

"Tentu mengubah budaya bukan hal yang mudah, karena mengubah selera itu mengubah lidah. Kalau orang biasa makan tahu, tempe, telor ceplok, kemudian diubah ke konsumsi ikan tentu harus perlahan-lahan, dan salah satu caranya adalah mengkampanyekan kandungan yang ada di dalam ikan serta manfaat-manfaat yang dihasilkannya," tandasnya.

Bupati juga menekankan bahwa Forikan memiliki tugas yang sangat mulia, karena dengan meningkatkan konsumsi ikan maka juga dapat meningkatkan kecerdasan, menguatkan fisik anak-anak.  

"Kita kampanyekan makan ikan mulai anak-anak, saya kira ibu hamil juga bagus makan ikan sehingga bisa dicegah kemungkinan bayi yang dilahirkan stunting," pungkasnya. (nto)