Berita Kesehatan
7 Khasiat Kurma yang Cocok Jadi Menu Saat Berbuka Puasa
Kurma memberikan kontribusi positif pada upaya merawat kesehatan jantung dan otak serta aman bagi penderita diabetes.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Kurma kerap kali menjadi santapan favorit begitu waktu berbuka puasa tiba. Buah dengan rasa manis ini, mampu menyegarkan kembali tubuh yang lemas setelah seharian berpuasa.
Selain itu, kurma juga memiliki sejumlah kandungan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan kurma memberikan kontribusi positif pada upaya merawat kesehatan jantung dan otak serta aman bagi penderita diabetes.

Berikut ini merupakan 7 khasiat kurma yang terbukti secara klinis.
Anda pun bisa memasukannya dalam daftar menu santap sahur dan buka puasa harian Anda.
Khasiat Buah Kurma
1. Kurma adalah buah kaya nutrisi
Tiga buah kurma menyediakan sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat dengan sekitar 5 gram sebagai serat, satu gram protein, dan tanpa lemak.
Porsi ukuran ini juga memasok sejumlah kecil berbagai nutrisi, termasuk vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan mangan.
Dengan kata lain, kurma bukan sekadar sumber gula atau kalori kosong.
Baca juga: 5 Khasiat Madu yang Terbukti Secara Klinis : Manis, Tapi Tak Memicu Lonjakan Gula Darah
2. Kurma mengandung berbagai antioksidan
Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kurma kaya akan antioksidan pelindung kesehatan.
Satu makalah yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, menyatakan bahwa kurma adalah sumber antioksidan alami yang baik, yang dapat digunakan untuk pengelolaan penyakit terkait stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.
Ini adalah pendahulu penuaan dan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.
Kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba, yang berarti mereka juga dapat berperan dalam memerangi penyakit menular.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma mengandung banyak antioksidan, termasuk karotenoid, polifenol (misalnya, asam fenolik, isoflavon, lignan, dan flavonoid), tanin, dan sterol. Mereka juga memiliki sifat antijamur.
3. Kurma secara alami manis dan tidak memberikan tambahan gula
Banyak orang menganggap kurma sebagai buah kering—tetapi sebenarnya kurma adalah buah segar, karena tidak ada air yang dibuang.