Rute dan Jadwal Angkutan Tol Laut yang Terbatas Jadi Kendala Perikanan di Indonesia

Direktur Logistik, Ditjen PDSPKP Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Berny A. Subki menyampaikan ada tiga tantangan utama dalam distribusi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
webinar dengan tema “Logistik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP): Isu, Permasalahan dan Solusi Pemecahannya” 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur Logistik, Ditjen PDSPKP Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Berny A. Subki menyampaikan ada tiga tantangan utama dalam distribusi dan moda transportasi hasil perikanan di lokasi Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP).

Pertama terkait soal rute dan jadwal angkutan. Masih ada keterbatasan rute dan frekuensi jadwal angkutan tol laut.

“Rute dan frekuensi jadwal angkutan tol laut masih terbatas, terutama yang memiliki fasilitas plugging pada lokasi sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) dan sentra produksi/pengumpulan hasil perikanan lainnya di lokasi 3TP,” urainya dalam diskusi dan webinar dengan tema Logistik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP): Isu, Permasalahan dan Solusi Pemecahannya, Rabu (23/3/2022) yang diadakan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM.

Baca juga: Gelapkan Motor Majikan, Pria Asal Gunungkidul Dibekuk Polsek Panjatan Kulon Progo

Tantangan kedua terkait infrastruktur sarana dan prasarana. Berny mengatakan masih ada keterbatasan sarana prasarana dalam rantai dingin.

Beberapa diantaranya seperti air blast freezer, gudang penyimpanan beku, pabrik es, dan kendaraan berpendingin.

Selanjutnya, keterbatasan kontainer berpendingin (reefer container) untuk komoditas perikanan dan keterbatasan sarana dan prasarana di pelabuhan.

Tantangan ketiga soal muatan. Sinergitas lokasi pelabuhan perikanan dengan pelabuhan niaga masih menjadi persoalan.

Tak hanya itu kontinuitas muatan hasil perikanan tertentu dan kurangnya sosialisasi program tol laut pada pelaku usaha perikanan.

Ia pun menyampaikan usulan rekomendasi untuk optimalisasi program tol laut di lokasi 3TP dalam mendukung distribusi hasil perikanan.

Pada aspek konsolidasi muatan perlu dilakukan sosialisasi kepada pelaku usaha perikanan terkait program tol laut.

Dibarengi dengan pembentukan kawasan hub logistik hasil perikanan untuk konsolidasi muatan berdasarkan jenis dan tujuan distribusinya.

Selain itu fasilitasi sarana dan prasarana dengan revitalisasi sarana dan prasarana pelabuhan di lokasi SKPT.

Langkah tersebut perlu diupayakan untuk mendukung penanganan dan kecepatan bongkar muatan yang menjadi pusat konsolidasi perikanan. Didukung dengan penambahan fasilitas plugging pada container di pelabuhan.

Optimalisasi program tol laut di lokasi 3TP juga perlu dengan dukungan armada pengangkut salah satunya dengan menyediakan atau menambahkan trayek dan jadwal kapal di lokasi SKPT dengan kapal yang dilengkapi plugging reefer container.

Tak kalah penting dengan memperpendek rute atau jarak tempuh kapal mengingat ikan termausk perishable product.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved