Berita Bantul Hari Ini
Pemkab Bantul Izinkan Umat Islam Salat Tarawih Berjamaah Pada Ramadan Tahun 2022 Ini
Dalam waktu dekat umat Islam akan menjalani ibadah puasa, terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Bantul pun mengizinkan umat muslim
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dalam waktu dekat umat Islam akan menjalani ibadah puasa, terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Bantul pun mengizinkan umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul sekaligus Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan yang jelas di mana Ramadan kali ini umat muslim bisa melaksanakan salat tarawih secara berjamaah.
"Namun seperti arahan Pak Presiden Jokowi, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan, supaya tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19," ujarnya Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Bupati Sleman Perbolehkan Tradisi Padusan dan Pasar Sore Ramadan, Syaratkan Jaga Protokol Kesehatan
Untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI tersebut, Joko menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bantul agar dapat menjaga tidak terjadi klaster penularan Covid-19 .
Adapun selain melonggarkan ibadah Salat Tarawih di masjid, pihaknya juga tidak akan melarang adanya warga yang akan melaksanakan tradisi padusan sehari menjelang Ramadan .
Namun demikian, pihaknya sekali lagi mengingatkan agar dalam menjalankan tradisi padusan, masyarakat dapat mengedepankan protokol kesehatan, minimal tidak berkerumun.
"Silahkan saja jika warga ingin melaksanakan tradisi mensucikan diri sehari sebelum bulan Ramadan ," katanya.
Dalam kesempatan itu, Joko mengaku bersyukur karena jelang Ramadan ini angka kasus harian Covid-19 di Bantul terus menurun dan angka kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 saat ini di angka 1.500an.
Jumlah ini jauh berkurang dibanding awal Maret lalu di mana kasus aktif menyentuh lebih dari 7.000 kasus.
Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 ini berkat kerja keras semua pihak baik dari pemerintah, TNI-Polri, dan stakeholder lainnya termasuk masyarakat yang taat menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Ribuan Driver Ojol DI Yogyakarta Gelar Konvoi, Minta Adanya Penyesuaian Tarif yang Manusiawi
"Ini jadi angin segar menjelang bulan Ramadan ," ungkapnya.
Adapun berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 , angka kesembuhan dari Covid-19 di Bantul terus menurun dari hari ke hari.
Pada 23 Maret 2022, terdapat penambahan kasus sembuh sebanyak 237 kasus, lebih banyak dari penambahan angka terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 63 kasus. Namun angka meninggal dunia juga masih tetap ada sebanyak empat orang.
Sementara untuk jumlah keseluruhan angka kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena Covid-19 pada 23 maret 2022 mencapai 1.593 kasus. (nto)