Berita Sleman Hari Ini
Jelang Puasa, Bupati Sleman Minta Masyarakat Tak Panic Buying Minyak Goreng
Jelang Puasa , Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo memastikan ketersediaan bahan pangan di Sleman aman. Pihaknya akan berkoordinasi dengan
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jelang Puasa , Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo memastikan ketersediaan bahan pangan di Sleman aman.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan hal tersebut.
"Kami akan memastikan ketersediaan pangan di Sleman aman. Kami akan cek ketersediaan di pasar juga," katanya, Kamis (24/03/2022).
Baca juga: Rumah Kemas Bersama, Okwi Food Dorong UMKM Makanan Basah di DI Yogyakarta Berstandar Ekspor
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panic buying minyak goreng.
Meski harganya masih tinggi, namun ketersediaannya masih banyak.
Sehingga masyarakat tidak perlu membeli secara berlebihan.
"Ketersediannya banyak kok, tidak usah panic buying. Beli seperlunya saja,"sambungnya.
Baca juga: Warga Temon Kulon Progo Jadi Korban Penipuan Jual Beli Kayu
Terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Nia Astuti menerangkan saat ini minyak goreng curah masih terbatas. Harganya pun masih tinggi.
"Untuk saat ini minyak curah masih terbatas. Harganya masih tinggi, minyak curah di pasar sekitar Rp18ribu per liter," terangnya.
Berbeda dengan minyak goreng curah, stok minyak goreng kemasan melimpah.
Rata-rata minyak goreng kemasan dijual Rp 21 ribu sampai Rp 25 ribu per liternya. (maw)