Rumah Kemas Bersama, Okwi Food Dorong UMKM Makanan Basah di DI Yogyakarta Berstandar Ekspor
PT Okwi Food , pabrik pengalengan makanan yang berpusat di Cibinong, Bogor bakal bernegosiasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Okwi Food , pabrik pengalengan makanan yang berpusat di Cibinong, Bogor bakal bernegosiasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta untuk membangun rumah kemas bersama.
Nantinya, rumah kemas bersama itu bisa dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner, khususnya kuliner basah.
CEO PT Okwi Food, Ahmad Dwiyanto menjelaskan, perusahaannya merupakan binaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mereka turut mengikuti Business Matching dan Product Showcase Koperasi dan UMKM di Nusa Dua, Bali, 22-24 Maret 2022.
“Kami menerapkan teknologi sterilisasi, seperti canning dan pouching untuk makanan. Jadi, dengan teknologi ini, kuliner tradisional yang berkuah atau bersantan, bisa dimasukkan ke dalam kaleng atau kemasan pouch,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/3/2022).
Ahmad menjelaskan, kuliner basah tersebut bisa tahan hingga 18 bulan dalam suhu ruang.
"Jadi seperti nasi rendang, gulai kambing, soto betawi, pindang, mangut lele, mangut belut, bubur kacang hijau, rendang jengkol, orek tempe, krecek, empal gentong, gudeg, ayam betutu, atau lainya tidak perlu dimasukan kulkas," ujarnya lagi.
Baca juga: Disdukcapil Klaten Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dari Kemenpan RB
Ia meyakini ini merupakan solusi dari permasalahan penggiat UMKM bidang kuliner basah.
“Sudah saatnya mereka (UMKM) mengganti teknologi pengemasan kuliner supaya bisa tahan lama dan memenuhi standar ekspor," tambahnya optimis.
Dia berjanji juga akan mengedukasi para utusan Pemerintah Daerah (Pemda) agar tertarik untuk membuat Rumah Kemas Bersama di daerah masing-masing.
“Targetnya ke Pemda DIY itu bulan April nanti untuk segera membangun rumah kemas bersama biar bisa dimanfaatkan pedagang kuliner,” tukasnya.
Salah satu mitra UMKM Okwi Food, Nur Cahyo mengatakan pihaknya sudah sering bekerja sama dengan Okwi Food dalam hal pengemasan makanan.
”Saya sudah bermitra dengan Okwi Food untuk produk gudeg, saya baru tahu juga ternyata gudeg, telur, ayam suwir, krecek bisa masuk dalam satu wadah kaleng, saya kira tadinya harus per menu,” terangnya.
“Inovasi ini menarik sekali. Gudeg saya, Alhamdulillah, sudah keluar hasil lab untuk kandungan gizinya juga,” tukasnya.