Balita Berumur 3 Tahun di Ponjong Gunungkidul Kecanduan Rokok, Ini Cerita Sang Ibu yang Kian Bingung

Menurut Lisda, puntung-puntung rokok bekas tersebut kemudian dicoba oleh DS dengan cara disulut dengan api lalu dihisap.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
DS (kiri), balita di Gunungkidul yang kecanduan merokok, saat ditemui pada Selasa (22/03/2022) bersama ibunya. 

Ia kini memasukkan DS ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengalihkan perhatiannya, atau hingga "mengurungnya" di dalam rumah agar tidak digoda rokok oleh warga yang melintas.

Ia pun kini menyimpan kekhawatiran akam kondisi putranya tersebut.

DS sempat dibawa ke "orang pintar" dengan tujuan menghilangkan kebiasaannya itu, namun upaya tersebut tidak berhasil.

"Saya khawatir nanti paru-parunya kena karena merokok terus," kata Lisda.

Kabar tentang balita hobi merokok ini pun sampai ke telinga Asty Wijayanti, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul. Ia menyatakan akan segera mengambil tindakan.

Adapun tindakan yang diambil berupa pendampingan. Saat ini, upaya pendekatan ke keluarga DS juga dilakukan oleh Bidang Perlindungan Anak Dinsos-PPPA Gunungkidul bersama Puskesmas Ponjong.

"Nanti akan kami sampaikan hasilnya seperti apa, yang jelas kami siap berikan pendampingan," ujar Asty.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved