BRI Liga 1 2021
PSS Sleman Terpuruk, Dewan Penasihat: Apa Fungsi Tim Teknis?
Tim teknis beranggotakan Yeyen Tumena, Azan Karim, Demis, dan Dimas Didot sejak awal tidak ingin ada intervensi dari dalam hal pemilihan pemain.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Asal tahu saja, setelah ditinggal pergi oleh tujuh pemain yang membela pada putaran pertama BRI Liga 1 2021, PSS Sleman langsung melakukan rekrutmen pemain secara besar-besaran dengan mendatangkan 14 nama.
Tujuh pemain yang hengkang dari PSS Sleman adalah bek Fandry Imbiri (30) ke Madura United, bek sayap Arthur Irawan (28) ke Persik Kediri, striker Nemanja Kojic (31) asal Serbia, penyerang sayap Irfan Jaya (25) ke Bali United.
Demikian halnya kiper Adi Satryo (20) ke Persik Kediri, gelandang Fitra Ridwan (27) ke Persik Kediri, bek sayap kiri Samsul Arifin (30) ke Persik Kediri, memutuskan untuk angkat kaki dari Laskar Sembada pada putaran kedua.
Selain eksodus pemain secara besar-besaran pada putaran kedua, PSS Sleman pun harus kehilangan striker Saddam Emiruddin Gaffar, bek Rizza Fadillah, kiper Ega Rizky, serta Hokky Caraka ikut Garuda Select.
Sempat tampil meyakinkan ketika membantai Persiraja dengan skor 4-1 pada pertandingan perdana putaran kedua BRI Liga 1 2021, 7 Januari lalu, PSS Sleman lantas terseok-seok melakoni partai demi partai.
PSS Sleman bahkan harus menentukan nasib untuk bertahan di Liga 1 musim depan sampai pertandingan terakhir melawan Persija. PSS Sleman butuh mengamankan empat poin supaya terbebas dari degradasi. (*)
